Fungsi Persneling Mobil Matik dan Artinya

Ilustrasi fungsi persneling. Foto: Istimewa

Salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam sistem penggerak kendaraan adalah persneling mobil. Maka dari itu mengetahui fungsi persneling mobil matik penting agar penggunanya dapat merawatnya dengan baik.

Dikutip dari laman Lifepal, persneling mobil adalah sistem yang memiliki kegunaan untuk melakukan perpindahan gigi yang pada permukaannya berbentuk tuas, baik untuk mobil matik maupun manual.

Meskipun kedua jenis mobil memiliki persneling, namun cara pengopersiannya berbeda. Dapat dikatakan pengoperasian perseneling untuk mobil dengan transmisi otomatik lebih mudah, karena persnelingnya digunakan hanya untuk maju, mundur, parkir, dan posisi netral.

Dikutip dari laman Hyundai, fungsi persneling mobil matik adalah untuk melakukan perpindahan transmisi secara otomatis. Maka dari itu sang pengemudi tidak perlu melakukan perpindahan transmisi dengan menggunakan kopling saat melaju, melainkan hanya memainkan pedal gas dan rem.

Meskipun hanya memadukan pedal gas dan rem saat berkendara, para pengguna mobil matik perlu mengetahui apa saja arti pada tuas transmisi yang mencakup P-R-N-D-2-3-L. Maka dari itu, berikut arti huruf dan angka pada persneling mobil matik.

Arti Huruf dan Angka pada Persneling Mobil Matik

Ilustrasi fungsi persneling. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, persneling mobil matik digunakan untuk maju, mundur, parkir, dan posisi netral. Dari keempat hal tersebut terdapat beberapa angka dan huruf yang perlu Anda ketahui pengertiannya agar dapat merawatnya dengan baik. Berikut informasinya dikutip dari laman Wuling:

1. P (Parking)

Urutan teratas pada tuas persneling mobil matik umumnya berkode P atau Parking. Huruf ini memiliki kegunaan untuk mengunci transmisi kendaraan agar tidak bergerak, bukan digunakan untuk rem parkir. Saat menyalakan mobil, pastikan persneling berada pada posisi P.

2. R (Reverse)

Huruf R pada tuas persneling mobil manual dan mobil matik sama saja, yakni untuk memindahkan transmisi mobil agar kendaraan bisa bergerak mundur.

3. N (Neutral)

Huruf N atau Netral berfungsi untuk memposisikan kendaraan dalam keadaan netral atau tidak dalam keadaan terkunci. Pada posisi transmisi ini, mobil dapat maju dan mundur jika ada dorongan maupun sedang berada di permukaan yang tidak rata. Biasanya transmisi ini gunakan dalam keadaan macet atau mobil terpaksa berhenti sejenak.

4. D (Drive)

Kode D pada transmisi mobil matik berfungsi untuk menggerakkan mobil agar maju secara normal. Apabila kendaraan berada di jalan yang menanjak, Anda tidak disarankan untuk menggunakan posisi transmisi ini karena bisa merusak kendaraan maupun mobil tidak kuat untuk menanjak.

5. Angka 2 & 3

Setelah transmisi D, umumnya terdapat angka 2 dan 3 di sebelahnya. Jika angka tiga merupakan arahan untuk mesin agar rasio hanya sampai gigi 3, angka dua digunakan saat menanjak.

6. L (Low)

Transmisi L atau Low pada mobil matik sama saja dengan gigi 1 pada mobil manual yang digunakan agar mobil dapat lebih kuat ketika melaju. Umumnya transmisi ini digunakan saat menanjak di jalanan yang curam agar mesin mendapatkan torsi yang besar.

Itulah informasi seputar fungsi persneling mobil matik dan arti angka serta huruf pada tuasnya. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam memindahkan tuas transmisi dan menggunakan gigi transmisi sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat.

(AA)