Konten dari Pengguna

Fungsi Segitiga Pengaman Mobil untuk Keselamatan Berkendara

15 Juli 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Segitiga pengaman mobil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Segitiga pengaman mobil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Segitiga pengaman mobil merupakan suatu perangkat keselamatan yang digunakan dalam situasi darurat di jalan raya. Alat ini biasanya ditempatkan di belakang kendaraan sebagai tanda bahwa mobil tersebut mengalami masalah.
ADVERTISEMENT
Penanda ini memiliki bentuk segitiga dengan warna yang khas sehingga mudah dikenali oleh pengguna jalan lain yang melihatnya. Segitiga pengaman berfungsi untuk memberitahu pengemudi lain mengenai keberadaan kendaraan tersebut.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi segitiga pengaman mobil untuk keselamatan berkendara, simak uraian berikut.

Apa itu Segitiga Pengaman Mobil?

Ilustrasi segitita pengaman mobil Foto: dok. Istimewa
Segitiga pengaman mobil adalah alat keamanan yang penting bagi setiap kendaraan. Segitiga ini terbuat dari plastik dan logam dengan permukaan yang dapat memantulkan cahaya saat terkena sinar lampu.
Penanda ini biasanya berwarna merah sehingga mudah dilihat oleh pengguna jalan bahwa mereka mendekati kendaraan yang mengalami kendala, seperti mogok, kecelakaan, atau keadaan darurat lain.
Dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 1993 Pasal 12 Ayat 2 disebutkan mengenai karakteristik segitiga pengaman mobil. Itu berupa pelat segitiga sama sisi yang dibuat dari bahan yang tak mudah berkarat dengan panjang sisi 0,40 meter dan lebar 0,05 meter.
ADVERTISEMENT
Segitiga pengaman harus ditempatkan pada permukaan jalan, di depan, dan di belakang kendaraan dengan jarak sekurang-kurangnya empat meter dari posisi kendaraan berhenti. Lebih lanjut lagi, jarak dari samping kendaraan tidak boleh lebih dari 40 sentimeter.
Aturan mengenai penggunaan segitiga pengaman juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Pasal 121 disebutkan bahwa segitiga pengaman wajib dipasang bersama lampu isyarat peringatan bahaya saat kendaraan berhenti atau parkir dalam kondisi darurat di jalan.

Fungsi Segitiga Pengaman Mobil

Ilustrasi mobil mogok Foto: Shutterstock
Keberadaan segitiga pengaman mobil memiliki sejumlah fungsi, antara lain, sebagai berikut.

1. Memberikan Peringatan ke Pengemudi Lain

Fungsi utama dari segitiga pengaman mobil adalah memberikan peringatan ke pengendara yang datang dari depan atau belakang kendaraan.
ADVERTISEMENT
Hal ini memberitahu pengguna jalan lain yang melintas bahwa ada kendaraan yang berhenti. Dengan begitu diharapkan mereka dapat berhati-hati saat melintas.

2. Mengurangi Risiko Kecelakaan

Dengan memberikan peringatan, segitiga pengaman membantu mengurangi risiko kecelakaan. Pengemudi yang mendekati lokasi kecelakaan atau kendaraan yang berhenti dapat mengurangi kecepatan dan menghindari tabrakan.

3. Mematuhi Peraturan Lalu Lintas

Selain berfungsi sebagai alat pendukung keselamatan, menggunakan segitiga pengaman dengan benar juga menghindari denda atau sanksi hukum.
Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 298 disebutkan bahwa pengemudi yang tidak memasang segitiga pengaman saat kondisi darurat terancam pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp500 ribu.
Sementara ketentuan lain pada Pasal 278, yaitu pengemudi yang tidak membawa segitiga pengaman dikenakan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.
ADVERTISEMENT
(SA)