Fungsi Valve Spring Compressor dan Cara Menggunakannya

Ilustrasi valve spring compressor. Foto: Dok. Amazon

Fungsi valve spring compressor masih jarang diketahui oleh para pemilik mobil, bahkan banyak juga yang beranggapan bahwa valve spring compressor termasuk dalam komponen mesin. Nyatanya valve spring compressor merupakan sebuah alat khusus yang memiliki fungsi krusial, berikut informasinya.

Dikutip dari laman Auto2000, valve spring compressor merupakan alat servis khusus (Service Special Tools/SST) yang penggunaannya hanya bisa dilakukan sekali saja. Valve spring compressor memiliki bentuk yang beragam, namun memiliki fungsi yang sama.

Fungsi utama dari valve spring compressor adalah untuk membantu proses penekanan pegas ketika hendak memasang atau melepas cotter valve, atau yang umum disebut dengan istilah kuku macan, kuku klep, dan kancingan klep.

Cotter valve sendiri merupakan komponen yang terletak pada bagian kepala silinder dan berfungsi untuk mengunci valve dengan spring dengan bantuan piranti bernama tappet.

Selain berfungsi untuk memasang dan melepas cotter valve, yang memang memiliki reputasi sebagai komponen yang sulit dilepas dan dipasang, valve spring compressor juga membantu proses pemasangan dan pelepasan agar tidak merusak komponen otomotif lainnya.

Cara Menggunakan Alat Valve Spring Compressor

Ilustrasi valve spring compressor. Foto: Dok. OTC Tools

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, valve spring compressor memiliki bentuk dan model yang beragam. Tentunya hal ini akan mempengaruhi cara pemakaian alatnya. Namun secara garis besar, berikut tata cara menggunakan valve spring compressor dikutip dari laman Daihatsu:

1. Atur Posisi Batang Tangkai

Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mengatur posisi batang tangkai dengan benar. Terdapat dua bagian tangkai pada alat ini, yaitu tangkai bergerak dan diam. Posisikan tangkai yang diam untuk menahan posisi valve sehingga kedudukannya tidak bergeser ketika pegas ditekan.

2. Atur Bagian Tangkai yang Bergerak

Setelah itu, Anda bisa mengatur atau menyetel bagian tangkai yang bisa bergerak sesuai kebutuhan menggunakan ulir atau drat. Cara menyetelnya pun mudah, Anda hanya perlu memajukan atau memundurkan ujung tangkai.

Penyetelan ini dilakukan agar spring bisa ditekan dengan sempurna dan memudahkan Anda dalam melakukan pekerjaan. Anda disarankan agar tidak tergesa-gesa dalam mencari posisi yang enak, hal ini bertujuan agar valve compressor tidak mudah bergeser ketika digunakan.

3. Menekan Bagian Valve Compressor

Selanjutnya Anda perlu menekan bagian valve compressor agar spring dapat tertekan dan membuat cotter pin mudah dipasang maupun dilepas. Jika belum sesuai, Anda bisa menyetel kembali dengan cara memutar bagian tangkai.

4. Lepas dan Pasang Cotter Pin

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah melakukan proses pemasangan atau pelepasan cotter pin sesuai yang dibutuhkan. Atur posisi dan pastikan semua sudah terpasang dengan benar pada katup pengunci agar menghindari risiko kebocoran.

Demikianlah informasi seputar fungsi valve spring compressor dan cara menggunakannya. Jika Anda ragu untuk melakukannya secara mandiri, Anda disarankan untuk mempercayai mekanik pada bengkel resmi pabrikan mobil. Selamat mencoba.

(AA)