Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ganti Oli Mobil Berapa KM Sekali? Ini Jadwalnya Menurut Teknisi
21 Februari 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Teknologi Dasar Otomotif susunan Z. Furqon, ST., mobil dengan transmisi otomatis dianjurkan untuk mengganti oli mesinnya setiap 5.000 km. Sementara mobil dengan transmisi manual disarankan untuk menggantinya tiap kilometer 3.000-4.000.
Pergantian oli mobil harus dilakukan secara berkala. Usahakan untuk memilih jenis oli yang sesuai dengan kendaraan agar performanya maksimal.
Namun, terkadang waktu pergantian oli mobil juga tidak menentu karena tergantung pada cara pemakaiannya. Apa saja tanda oli mobil wajib diganti? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Perawatan Oli Mobil yang Direkomendasikan
Bagi pengemudi dengan mobilitas tinggi dan sering bepergian ke luar kota, maka disarankan untuk mengecek kondisi oli mobil secara rutin. Itu karena masa penggunaan olinya bisa jadi lebih singkat dibandingkan pemakaian normal.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan dan diwaspadai. Dirangkum dari laman Machinery Lubrication, berikut uraiannya:
1. Lampu indikator akan menyala
Sebagian besar tipe mobil sudah dilengkapi dengan lampu indikator oli mesin di layar speedometernya. Apabila sudah waktunya untuk ganti oli, lampu indikator akan menyala. Artinya, Anda harus segera pergi ke bengkel dan mengganti oli.
2. Suara mesin terdengar jelas
Oli mobil memberikan lapisan pelindung di bagian mesin untuk menghindari gesekan. Jika oli mobil tidak berfungsi dengan baik, maka akan terdengar suara bising dari mesin tersebut.
Dalam kasus yang parah, mesin mengeluarkan suara gemuruh atau ketukan yang keras. Ini menandakan bahwa mesin mobil Anda kurang pelumas. Maka, disarankan untuk segera mengganti oli mesinnya.
3. Oli menghitam dan kotor
Oli yang masih baru biasanya berwarna kuning dan sedikit bening. Ketika digunakan, oli akan bercampur dengan partikel-partikel kecil yang berasal dari mesin sehingga warnanya berubah menjadi gelap.
ADVERTISEMENT
Periksalah warna dan konsistensi oli mesin mobil Anda secara berkala, minimal sebulan sekali. Caranya dengan mencelupkan tongkat ke tangki oli dan melihat kondisinya.
4. Bau oli di dalam mobil
Apabila mencium bau oli yang menyengat di dalam mobil, Anda harus waspada. Sebab, itu merupakan pertanda oli mengalami kebocoran.
Kemudian, bila tercium bau gas atau asap knalpot, maka mobil perlu diperiksa untuk menghindari overheating. Segera jadwalkan pergantian dan perawatan oli di bengkel terdekat.
5. Asap knalpot yang pekat
Asap knalpot yang pekat bisa menjadi pertanda bahwa oli harus segera diganti. Kondisi tersebut mencerminkan komponen mesin yang rusak atau mengalami kebocoran oli.
6. Jarak tempuh yang berlebihan
Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh dalam sebulan terakhir, disarankan untuk memeriksa kondisi oli mobil secara berkala. Umumnya, oli diganti tiap mencapai kilometer 3000. Rentang waktunya sekitar 3-6 bulan pemakaian.
ADVERTISEMENT
(MSD)