Gir pada Sepeda Menggunakan Prinsip Apa? Ini Jawabannya

Konten dari Pengguna
6 Desember 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gir pada sepeda menggunakan prinsip. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gir pada sepeda menggunakan prinsip. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gir pada sepeda menggunakan prinsip roda dan poros. Hal ini dikarenakan sepeda memiliki sebuah roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang mampu berputar secara bersamaan. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kapita Selekta IPA SD karya I Gede Astawan, dkk, roda dan poros adalah bagian dari pesawat sederhana yang terdiri dari dua silinder dengan jari-jari berbeda dan bergabung di sebuah pusat. Silinder dengan jari-jari besar disebut dengan roda, sedangkan silinder jari-jari kecil disebut poros.
Roda merupakan objek berbentuk lingkaran yang umumnya berjeruji, sedangkan poros adalah bagian yang melekat tetap di tengah roda. Apabila digabungkan, maka roda dan poros berfungsi sebagai pembesar kecepatan dan gaya. Ini dikarenakan apabila roda berputar, maka poros juga berputar.
Kecepatan pada sepeda dapat diraih dari perbandingan antara jari-jari roda dan jari-jari poros, atau yang biasa disebut dengan istilah gir. Apabila mengambil contoh pada sepeda balap, maka gir belakang akan disetel pada jari-jari kecil guna menghasilkan kecepatan tinggi. Sebaliknya, gir yang disetel pada jari-jari besar akan memperlambat laju sepeda.
ADVERTISEMENT
Selain roda dan poros, masih ada jenis pesawat sederhana lainnya yang perlu Anda ketahui, berikut penjelasannya

Jenis-jenis Pesawat Sederhana

Gir pada sepeda menggunakan prinsip. Foto: Pixabay
Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu karya Laila Sturoyya, pesawat sederhana secara umum adalah alat sederhana yang dipergunakan untuk mempermudah manusia melakukan usaha. Alat ini memiliki keuntungan mekanik yang diraih dari perbandingan antara gaya beban dan gaya kuasa sehingga mampu meringankan kerja manusia.
Selain roda dan poros atau roda berporos yang bisa membantu Anda dalam bersepeda, masih ada jenis pesawat sederhana lainnya yang mungkin bisa bermanfaat di kemudian hari, berikut informasinya:

1. Katrol

Katrol merupakan jenis pesawat sederhana yang terdiri dari roda/piringan beralur dan sebuah tali yang mengelilingi roda atau piringan tersebut. Secara garis besar, katrol dibagi menjadi empat jenis, yakni katrol tetap, katrol bebas, dan katrol ganda.
ADVERTISEMENT
Katrol sudah mempermudah manusia sejak zaman dahulu, mulai dari mengambil air di sumur, mekanisme kereta gantung, dan alat-alat yang membantu proses pemindahan barang berat pada pabrikan.

2. Bidang Miring

Bidang miring adalah pesawat sederhana berupa permukaan datar yang dimiringkan guna membantu memindahkan benda dengan tenaga yang lebih kecil. Secara garis besar, bidang miring bekerja dengan menambahkan jarak dan mengurangi usaha. Prinsip kerja bidang miring akan ditentukan sesuai panjang landasan bidang miring dan tingginya.

3. Tuas atau Pengungkit

Tuas atau pengungkit merupakan jenis pesawat sederhana berupa batang kuat yang memiliki rotasi pada titik tumpu. Jenis pesawat sederhana ini biasanya dimanfaatkan untuk menggeser, memindahkan, atau mengungkit kedudukan sebuah benda yang berukuran besar.
Demikian informasi seputar prinsip gir sepeda dan jenis pesawat sederhana yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(AA)