Konten dari Pengguna

Indikator Check Engine Menyala Terus, Ini Penyebabnya

21 Juni 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi indikator check engine. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi indikator check engine. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indikator check engine merupakan lampu peringatan yang memberi tahu pengemudi bahwa terdapat masalah yang terjadi pada kendaraan. Indikator biasanya terletak di panel instrumen di belakang kemudi.
ADVERTISEMENT
Lampu indikator yang menyala terus sering kali membuat pengendara panik saat berkendara. Namun tidak sedikit pula pengemudi yang kesulitan mengartikan apa arti di balik tanda peringatan ini.
Untuk mengetahui informasinya secara lengkap, simak pembahasan dalam artikel ini mengenai penyebab indikator check engine menyala terus.

Penyebab Indikator Check Engine Menyala Terus

Ilustrasi penyebab indikator check engine menyala terus. Foto: Unsplash
Jika pengemudi mendapati lampu indikator check engine menyala secara terus menerus, ini menandakan bahwa ada masalah pada mobil.
Adapun beberapa alasan mengapa lampu indikator ini menyala yang dikutip dari laman Car From Japan antara lain sebagai berikut.

1. Tutup Gas Terbuka

Penyebab indikator check engine menyala dapat terjadi karena masalah kecil seperti tutup gas yang terbuka atau longgar.
Tutup ini berperan untuk mencegah asap bensin keluar dari tangki bahan bakar, dan membantu menjaga seluruh sistem berada di bawah tekanan yang tepat.
ADVERTISEMENT

2. Sensor oksigen yang Rusak

Ketika sensor oksigen rusak, pengemudi akan mendapatkan peringatan lampu check engine yang terus menyala.
Keberadaan sensor oksigen pada mobil bertugas untuk mengukur konsentrasi oksigen pada gas buang mobil. Gunanya untuk membantu mesin menyesuaikan tingkat injeksi bahan bakar yang sesuai.
Jika sensor oksigen tidak berfungsi dengan baik, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selain itu, apabila komponen ini mengalami gangguan, informasi yang dihasilkan tidak tepat sehingga proses pembakaran menjadi tidak sempurna.

3. Masalah pada Busi

Busi berperan penting dalam sistem pengapian kendaraan. Adanya permasalahan pada busi juga bisa menyebabkan lampu check engine menyala.
Kerusakan busi yang umum ditemui di antaranya busi yang kotor, konektor busi yang rusak, atau kabel yang rusak. Kendala tersebut membuat busi mengeluarkan bunga api yang lemah sehingga mempengaruhi proses pembakaran.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kendaraan akan mengalami penurunan performa, mobil sulit berakselerasi, mobil sulit dihidupkan dan bahkan dapat membuat mobil mogok.

4. Kerusakan Konventer Katalitik

Konverter katalitik bertanggung jawab untuk mengubah gas berbahaya seperti karbon monoksida yang dihasilkan selama proses pembakaran menjadi karbon dioksida sebelum dilepaskan ke lingkungan.
Apabila komponen ini tidak berfungsi dengan baik, maka pengemudi akan mendapat peringatan berupa lampu indikator check engine yang menyala.

5. Masalah pada Transmisi

Lampu check engine juga bisa menyala jika kendaraan mengalami masalah transmisi. Selain mendapat peringatan dari indikator check engine, pengendara juga dapat mendapati kendaraan kesulitan berpindah gigi dengan mulus.
Permasalahan pada transmisi ini biasanya disertai dengan bunyi berisik yang tidak biasa.
(SA)