Jalan Tol Jagorawi Menghubungkan Kota Apa? Ini Sejarahnya

Konten dari Pengguna
20 Maret 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kendaraan memadati jalan saat pemberlakuan 'contra flow' di ruas Tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (23/4/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan memadati jalan saat pemberlakuan 'contra flow' di ruas Tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (23/4/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tol Jagorawi merupakan jalan tol yang pertama dibangun dan dioperasikan secara resmi di Indonesia. Jalan Tol Jagorawi menghubungkan kota Jakarta-Bogor-Ciawi.
ADVERTISEMENT
Merujuk jurnal bertajuk Jagorawi karya Arief Rahman Topan, pembangunan jalan Tol Jagorawi dimulai pada 1973. Pembangunannya dilakukan langsung oleh pemerintah pusat.
Adapun dana pembangunan Tol Jagorawi berasal dari anggaran pemerintah dan juga pinjaman luar negeri yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Peresmiannya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 9 Maret 1978. Saat pertama kali beroperasi, jalur jalan Tol Jagorawi hanya memiliki panjang 59 kilometer. Simak terus uraian ini untuk mengetahui sejarah lengkapnya.

Sejarah Jalan Tol Jagorawi

Kendaraan memadati jalan saat pemberlakuan 'contra flow' di ruas Tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (23/4/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
Merujuk laman resmi bpjt.pu.go.id, tol Jagorawi awalnya dibangun untuk menggerakkan perekonomian daerah di sekitar Jakarta. Pasalnya, jalan merupakan salah satu hal penting yang bisa memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
Jika jalan dalam kondisi yang baik, maka barang dan jasa akan berputar lebih cepat dan roda perekonomian juga berputar lebih cepat. Harapannya masyarakat di sekitar Tol Jagorawi mampu meningkat secara perekonomian.
ADVERTISEMENT
Untuk rencana pembangunan Tol Jagorawi sejatinya sudah diusung sejak 1955 oleh Wali Kota Jakarta pada saat itu, Raden Sudiro. Namun, pembangunan jalan tol ini baru dimulai pada 1975 oleh pemerintah dari anggaran dan pinjaman luar negeri.
Pembangunan Tol Jagorawi sendiri dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi 1 yang diresmikan pada 1978 sejauh 26,5 Km untuk menghubungkan Jakarta-Bogor, lalu sesi 2 sejauh 10 Km yang dimulai dari daerah Cibinong sampai Ciawi, Bogor yang diresmikan setahun setelahnya.
Sampai saat ini, Tol Jagorawi masih menjadi lintasan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan Jakarta-Bogor. Kini sudah ada 13 gerbang tol dan empat Simpang Susun (SS) yang berada di ruas tol Jagorawi, ini daftarnya:
ADVERTISEMENT
Tol Jagorawi juga kaya akan tempat peristirahatan atau Rest Area. Sampai saat ini, ada lima tempat peristirahatan yang bisa Anda kunjungi, yaitu Rest Area KM 10, KM 35, KM 45, Km 38, dan KM 21.
(NDA)