Konten dari Pengguna

Kapan Ganti Minyak Rem Motor? Ini Waktu yang Tepat dan Cara Memeriksanya

26 Juni 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tabung penyimpanan minyak rem motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tabung penyimpanan minyak rem motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perawatan rutin pada motor sangat penting untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah minyak rem.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mencari & Memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4-Tak karya Toto Suwarto, minyak rem berfungsi untuk melumasi komponen logam di bagian cakram dan kampas.
Dengan adanya minyak rem, pengendara dapat menghentikan kendaraan dengan aman. Oleh karena itu, penting untuk mengganti minyak rem secara berkala.
Lantas, kapan ganti minyak rem motor? Artikel ini akan membahas kapan sebaiknya mengganti minyak rem motor dan cara memeriksanya secara lengkap.

Waktu Terbaik Ganti Minyak Rem Motor

Proses pompa minyak rem motor, agar tidak ada udara di dalam selang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Mengganti minyak rem secara berkala adalah bagian penting dari perawatan motor. Berikut waktu terbaik faktor yang menentukan kapan sebaiknya minyak rem diganti.

1. Setiap 2 tahun sekali atau setiap 20.000 km

Umumnya, produsen motor merekomendasikan untuk mengganti minyak rem setiap 2 tahun sekali atau setiap mencapai 20.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena minyak rem dapat menyerap kelembapan dari udara seiring waktu, yang dapat menurunkan titik didihnya dan mengurangi efektivitas pengereman.
Selain itu, minyak rem yang sudah lama digunakan bisa terkontaminasi kotoran yang mengakibatkan penurunan performa.

2. Ketika minyak rem berubah warna

Minyak rem yang masih baik biasanya berwarna kuning atau cokelat terang. Jika minyak rem sudah berubah menjadi lebih gelap atau kecokelatan, ini merupakan tanda bahwa minyak rem perlu diganti.
Perubahan warna ini disebabkan oleh penumpukan kotoran dan kelembapan yang dapat mengurangi efektivitas minyak rem.

3. Saat terjadi penurunan performa rem

Jika Anda merasakan bahwa rem motor tidak seefektif biasanya, atau jika tuas rem terasa lebih lembut dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa minyak rem perlu diganti. Penurunan performa rem bisa disebabkan oleh adanya udara dalam sistem pengereman atau minyak rem yang sudah tidak optimal.
ADVERTISEMENT

Cara Memeriksa dan Mengganti Minyak Rem Motor

Ilustrasi cairan rem motor. Foto: dok. Istimewa
Selain mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem, penting juga untuk mengetahui cara memeriksa dan menggantinya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti.

1. Memeriksa tingkat minyak rem

Langkah pertama adalah memeriksa tingkat minyak rem di dalam reservoir atau tabung minyak rem. Reservoir biasanya terletak di dekat tuas rem depan atau di dekat pedal rem belakang.
Pastikan tingkat minyak rem berada di antara tanda "min" dan "max" yang tertera pada tabung. Jika tingkatnya berada di bawah tanda "min," tambahkan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.

2. Mengganti minyak rem

Mengganti minyak rem memerlukan beberapa alat dan bahan seperti minyak rem baru yang sesuai, selang, dan wadah untuk menampung minyak rem bekas. Berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT

3. Lakukan uji coba

Setelah mengganti minyak rem, lakukan uji coba pengereman untuk memastikan bahwa rem berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada perubahan signifikan dalam tekanan tuas rem dan rem berfungsi dengan responsif.
ADVERTISEMENT
(NDA)