Kelebihan dan Kekurangan Ban RFT bagi Kendaraan

Ilustrasi ban kendaraan. Foto: Pexels

Ban RFT atau Run Flat Tire adalah jenis ban yang dirancang untuk tetap bisa digunakan meski mengalami kebocoran atau kehilangan tekanan udara.

Kendaraan dengan ban RFT tetap dapat melaju walaupun ban telah kehilangan sebagian atau seluruh tekanan inflasi hingga 50 mil (80 km) pada kecepatan maksimum hingga 50 mph (80 km/jam).

Dengan begitu, pengemudi tak perlu menghentikan kendaraannya saat ban RFT kempes atau bocor. Agar lebih jelas, artikel ini akan mengulas kelebihan dan kekurangan ban RFT secara lengkap.

Kelebihan Ban RFT

Ilustrasi ban mobil. Foto: Pexels

Merujuk laman Tirebuyer, berikut beberapa kelebihan yang bisa dirasakan pemilik kendaraan apabila menggunakan ban RFT.

1. Keamanan Tinggi

Ban RFT dirancang untuk tetap berfungsi meski kehilangan tekanan udara. Ini memungkinkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan hingga jarak tertentu (biasanya sekitar 80 km) dengan kecepatan terbatas. Dengan begitu, ada waktu untuk mencari tempat yang aman untuk mengganti atau memperbaiki ban.

2. Tidak Perlu Ban Cadangan

Dengan ban RFT, pengemudi tidak perlu membawa ban cadangan. Ini tidak hanya menghemat ruang di bagasi, tetapi juga mengurangi berat kendaraan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

3. Mengurangi Risiko Kecelakaan

Ban RFT dapat mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh ban kempes tiba-tiba. Pengemudi memiliki kontrol lebih baik atas kendaraan dalam situasi darurat dan meningkatkan keselamatan berkendara.

4. Kenyamanan dan Kemudahan

Penggunaan ban RFT menghilangkan kebutuhan untuk mengganti ban di pinggir jalan yang bisa berbahaya dan merepotkan. Pengemudi bisa melanjutkan perjalanan hingga menemukan bengkel terdekat.

Baca Juga: Load Index Ban: Pengertian, Cara Membaca, dan Tips Memilihnya

Kekurangan Ban RFT

Ilustrasi ban mobil. Foto: Pexels

Di samping kelebihannya, ban RFT juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan ban RFT menurut situs Michellin:

1. Harga yang Lebih Mahal

Salah satu kelemahan utama ban RFT adalah harganya yang lebih mahal dibanding ban konvensional. Ini dapat menjadi pertimbangan bagi pengemudi yang memiliki anggaran terbatas.

2. Kenyamanan Berkendara

Ban RFT sering kali memiliki dinding samping yang lebih kaku, sehingga dapat mengurangi kenyamanan berkendara. Pengemudi dapat merasakan jalan yang lebih kasar dibanding saat menggunakan ban biasa.

3. Kompatibilitas Kendaraan

Tidak semua kendaraan dirancang untuk menggunakan ban RFT. Pastikan kendaraan pribadi kompatibel dengan ban jenis ini sebelum memutuskan untuk membelinya.

4. Ketersediaan dan Pilihan

Ban RFT mungkin tidak tersedia secara luas di semua lokasi, dan pilihan model serta mereknya bisa lebih terbatas dibandingkan ban konvensional.

5. Biaya Perbaikan

Ban RFT biasanya tidak dapat diperbaiki setelah mengalami kerusakan. Ini berarti pemilik mobil perlu mengganti ban sepenuhnya jika terjadi kebocoran. Pada akhirnya hal ini dapat menambah biaya jangka panjang.

(NDA)