Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Kepanjangan dari Sistem Rem ABS dan Komponennya
30 April 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teknologi ini dirancang untuk mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman yang cukup kuat dalam kondisi jalan yang berbeda-beda. Sehingga kendaraan tidak tergelincir dan mendukung keselamatan pengemudi.
Simak penjabaran informasi mengenai kepanjangan sistem rem ABS pada kendaraan bermotor dan komponen penyusunannya di bawah ini.
Mengenal Sistem Rem ABS
Sistem ABS merupakan kepanjangan dari Anti-Lock Brake System. Rem ini merupakan sebuah sistem pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman di segala medan jalan.
Tujuannya adalah memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan kontrol pengendalian pada saat pengereman mendadak terjadi.
Selain itu, dalam buku Teori dan Teknik Reparasi Rem Mobil (2021) karya Drs. Daryanto juga dijelaskan bahwa rem ABS digunakan untuk memperpendek jarak pengereman dengan memperbolehkan pengemudi menginjak pedal rem secara penuh tanpa khawatir kendaraan akan selip dan lepas kendali seperti pada kendaraan non-ABS.
ADVERTISEMENT
Penggunaan rem ABS memiliki sejumlah kelebihan seperti kendaraan tetap stabil, proses penghentiannya lebih cepat, dan penguasaan kontrol kendaraan menjadi maksimal.
Komponen dalam Sistem Rem ABS
Dalam sistem rem ABS terdapat sejumlah komponen yang mendukung cara kerjanya agar berjalan dengan maksimal. Mengutip dari buku Chassis Kendaraan Ringan (2020) karya Febrian, dkk, komponen rem ABS antara lain sensor kecepatan, kontroler atau ABS Control Module, dan hidrolik unit.
1. Sensor Kecepatan
Bagian sensor kecepatan pada rem ABS berfungsi untuk membaca kecepatan pada bagian putaran roda kendaraan. Sensor ini dipasangkan pada setiap roda.
2. ABS Control Module
Fungsi dari ABS control module adalah untuk memproses semua sensor untuk mengendalikan sistem kerja rem ABS dengan mengatur kerja seriap selenoid.
ADVERTISEMENT
Sementara kontroler pada sistem rem berfungsi untuk menjadi pengendali yang dapat mengontrol katup lalu mengolah datanya dari sensor kecepatan yang terdapat pada roda kendaraan.
3. Hidrolik Unit
Hidrolik unit pada rem ABS terdiri dari selenoid valve, pompa, reservoir, accumulator.
Selenoid valve sendiri berfungsi mengubah posisi anchor berdasarkan output dari ABS control module. pada saat rangkaian penghasil tekanan terbentuk, minyak rem dan caliper akan mengalir menuju resevoir dan tekanan rem menurun.
Pompa akan mengalirkan minyak rem ke accumulator, tempat penyimpanan rem yang memiliki tekanan tinggi sebelum dikembalikan ke master silinder.
Minyak rem akan diteruskan ke silinder roda/kaliper rem agar tidak terjadi penguncian gesekan antara cakram dan pad yang ditekan oleh silinder roda selama pengereman sedang difungsikan, sehingga kendaraan pun dapat dikontrol dengan baik dan cepat berhenti.
ADVERTISEMENT
(SA)