Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor dan Fungsinya
29 April 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem kemudi adalah bagian dari unit rangka yang berguna untuk mengendalikan arah sepeda motor . Dengan begitu, arah jalan sepeda motor sesuai dengan yang diinginkan pengendara .
ADVERTISEMENT
Mengingat pentingnya komponen ini, pengendara perlu tahu dan memahami komponen-komponen yang ada di dalam sistem sepeda motor. Cari tahu penjelasan lengkap mengenai berbagai komponen yang terdapat dalam sistem kemudi motor pada ulasan di bawah ini.
Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor dan Fungsinya
Sistem kemudi motor bekerja dengan cara membelokkan roda depan ke kiri dan ke kanan dengan menggunakan tenaga tangan melalui batang kemudi atau setang yang diteruskan ke garpu depan (front fork).
Dalam menjalankan fungsinya, sistem kemudi didukung oleh sejumlah komponen. Mengutip dari buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif (2021) karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, komponen yang terdapat dalam sistem kemudi antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Batang Kemudi
Batang kemudi disebut sebagai handle bar. Fungsinya adalah sebagai pegangan pengemudi dalam mengatur kendaraan.
Komponen ini dipasang di jembatan garpu atas dan diikat oleh dudukan tangkai kemudi. Batang kemudi juga digunakan sebagai dudukan beberapa komponen lain seperti kaca spion, lampu depan, rem depan, holder saklar, dan tuas kopling.
2. Penghubung Garpu Bagian Atas
Komponen penghubung garpu atau fork top bridge merupakan bagian dalam sistem kemudi yang berperan sebagai penghubung antara kedua buah garpu depan dan poros kemudi.
3. Pengikat Setang
Komponen handle bar holder atau pengikat setang dalam lama Suzuki Indonesia dijelaskan memiliki fungsi untuk mengikat tangkai kemudi dengan jembatan garpu sisi atas serta pemegang tangkai kemudi.
4. Poros Kemudi
Potos kemudian kerap juga disebut sebagai steering stem. Komponen ini memiliki fungsi untuk menyambungkan antara kemudi, roda depan, garpu depan dan kepala kerangka.
ADVERTISEMENT
Adapun jalinan poros kemudi dengan kepada kerangka tersebut dilengkapi peluru bantalan yang dapat diatur tingkat kekerasannya. Selain itu, bagian ini juga dapat diatur untuk mengendalikan berat entengnya kemudi.
5. Mur Penyetel
Komponen yang termasuk dalam mur penyetel meliputi mur penyetel, peluru baja (steel balls), dudukan peluru/kones atas (top cone), dudukan peluru/kones bawah (bottom cone).
Fungsi dari keempat komponen ini yaitu sebagai dudukan poros kemudi dan kepala kerangka.
6. Karet Penahan Kotoran
Bagian lain yang termasuk dalam sistem kemudi sepeda motor adalah dust seal atau karet penahan kotoran.
Fungsi utama dari dust seal adalah menahan debu, air, dan kotoran lainnya agar tidak masuk ke dalam bantalan peluru. Pada gilirannya hal ini akan menjaga komponen dalam sistem kemudi dari kerusakan dan memperpanjang masa pakai komponen.
ADVERTISEMENT
(SA)