Mau Belajar Nyetir, Lebih Baik Pakai Mobil Manual?

Posisi mengemudikan mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Belajar mengendarai mobil tidaklah mudah, diperlukan latihan dengan pengawasan orang yang lebih ahli untuk mempelajarinya.

Maka dari itu, banyak orang yang lebih memilih belajar mengendarai mobil Matik karena kemudahan pengoperasiannya ketimbang mobil manual yang harus mengoper gigi. Lalu, seharusnya dimulai dengan belajar menggunakan matik atau manual?

Senior Instructor sekaligus founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, di awal belajar sebaiknya menggunakan yang manual. Tujuannya untuk memudahkan pengemudi tersebut ke depannya.

"Bila sudah menguasai mobil manual sejak awal, nantinya saat dia dapat kesempatan membawa mobil otomatik, akan lebih cepat bisa," kata Jusri kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, bagi yang mengawali belajar menyetir dengan menggunakan mobil matik, akan jauh lebih sulit dan lama beradaptasi saat diberi kesempatan menyetir mobil manual.

"Pasti akan lebih sulit, karena sense daripada penempatan gigi, kapan harus ganti gigi, kecepatan segini harus pakai gigi berapa, biasanya mereka enggak paham. Belum lagi feeling saat pelepasan kopling, itu pasti jadi masalah," jelas Jusri.

Posisi mengemudi di Kia Seltos Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Tidak jarang, kata Jusri, akibat belum terbiasanya membawa mobil manual, justru bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan ringan hingga berat.

Saat belajar mobil tersebut, Jusri juga mengimbau agar pengemudi pemula tidak melakukannya sendirian dan di jalan raya. Ajaklah, saudara atau teman yang memang sudah bisa menyetir dan pilihlah lokasi atau lapangan yang tertutup dari aktivitas keramaian.