Baiknya Pilih Mobil Manual atau Matik untuk Belajar Nyetir?

18 Mei 2020 5:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transmisi manual di Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Transmisi manual di Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Mobil bertransmisi otomatik sudah makin populer di Indonesia khususnya perkotaan. Operasional yang mudah, tinggal gas dan rem jadi salah satu pertimbangan di tengah kondisi macet.
ADVERTISEMENT
Nah jenis mobil ini juga kadang jadi pilihan, buat jadi media belajar nyetir bagi pemula dengan alasan mudah, dibanding yang bertransmisi manual. Namun tepatkah seperti itu?
Senior Instructor sekaligus founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, di awal belajar sebaiknya menggunakan yang manual. Tujuannya untuk memudahkan pengemudi tersebut ke depannya.
"Bila sudah menguasai mobil manual sejak awal, nantinya saat dia dapat kesempatan membawa mobil otomatik, akan lebih cepat bisa," kata Jusri kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Sebaliknya, bagi yang mengawali belajar menyetir dengan menggunakan mobil matik, akan jauh lebih sulit dan lama beradaptasi saat diberi kesempatan menyetir mobil manual.
Tidak jarang, kata Jusri, akibat belum terbiasanya membawa mobil manual, justru bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan ringan hingga berat.
Posisi tangan menyetir DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Saat belajar mobil tersebut, Jusri juga mengimbau agar pengemudi pemula tidak melakukannya sendirian dan di jalan raya. Ajaklah, saudara atau teman yang memang sudah bisa menyetir dan pilihlah lokasi atau lapangan yang tertutup dari aktivitas keramaian.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.