Mengenal Apa Itu TMA dan TMB dalam Industri Otomotif

Ilustrasi mesin mobil. Foto: Pexels

Dalam industri otomotif, ada berbagai istilah teknis yang digunakan, dua di antaranya adalah TMA (Titik Mati Atas) dan TMB (Titik Mati Bawah). Lalu, apa itu TMA dan TMB?

Untuk mengetahui informasi secara rinci tentang apa itu TMA dan TMB, serta peran pentingnya dalam industri otomotif, simak uraian di bawah ini.

Mengenal Apa itu TMA

Ilustrasi mesin mobil. Foto: Pexels

Dikutip dari buku Teknologi Dasar Otomotif: Untuk SMK/MAK Kelas X yang ditulis oleh Fathun, M.Pd., TMA adalah posisi tertinggi dari piston di dalam silinder mesin.

Ketika piston mencapai TMA, volume ruang bakar di dalam silinder berada pada titik minimum. Posisi ini penting dalam siklus kerja mesin karena merupakan salah satu momen krusial dalam pembakaran.

Proses membakar dimulai ketika piston berada di TMA, lalu campuran bahan bakar dan udara dikompresi dengan sangat tinggi. Pengapian kemudian terjadi, dan ledakan hasil pembakaran mendorong piston kembali ke bawah.

Memahami TMA penting dalam pengaturan timing pengapian, karena pengapian yang terlalu awal atau terlambat dapat menyebabkan mesin tidak bekerja secara efisien atau bahkan mengalami kerusakan.

Selain itu, pengaturan yang tepat dari TMA dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan.

Drs. Boentarto menjelaskan dalam bukunya yang bertajuk Panduan Praktis Tune-Up Mesin Mobil bahwa pada mesin 4-tak, TMA dicapai dua kali dalam satu siklus kerja, melainkan:

Baca Juga: Kompresi 12 Pakai Bensin Apa? Ini Rekomendasinya Menurut Pabrikan

Mengenal Apa itu TMB

Ilustrasi mesin mobil. Foto: Pexels

Merujuk buku Teknologi Dasar Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X karya Arif Yunianto, S.Pd. dan Saryanto, S.Pd.T.,M.Pd., Gr., TMB adalah posisi terendah dari piston di dalam silinder mesin.

Ketika piston mencapai TMB, volume ruang bakar berada pada titik maksimum. Posisi ini juga berperan dalam siklus kerja mesin, terutama dalam langkah isap dan buang.

Selama langkah isap, piston bergerak dari TMA ke TMB, sehingga menciptakan vakum yang menarik campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder.

Selama langkah buang, piston kembali ke TMB setelah mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder. TMB adalah titik saat piston mengubah arah gerakannya dari turun menjadi naik.

Memahami TMB penting dalam pengaturan katup mesin. Katup isap dan buang harus terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat untuk memastikan bahwa campuran udara dan bahan bakar masuk dan gas buang keluar dengan efisien.

Sebab, kesalahan dalam pengaturan ini dapat menyebabkan mesin mengalami kebocoran kompresi atau pembakaran yang tidak sempurna.

(NDA)