Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Fungsi D, D1, D2, dan D3 pada Mobil Matic
29 Mei 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mobil matic kian diminati masyarakat karena penggunaannya yang cukup simpel. Pengendara hanya perlu menggeser tuas atau persneling untuk memindahkan gigi pada mobil matic.
ADVERTISEMENT
Persneling mobil matic sendiri memiliki kode yang terdiri dari gabungan antara huruf dan angka. Kode tersebut antara lain P, R, N, D, D1, D2, D3, dan L.
Setiap kode pada persneling mobil matic ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lantas, apa fungsi D, D1, D2, dan D3 pada mobil matic? Simak penjelasannya di bawah ini.
Fungsi D, D1, D2, dan D3 Pada Mobil Matic
Dikutip dari laman Dubizzle, kode D pada persneling mobil matic berarti Drive atau mengemudi. Ini mengaktifkan gigi depan dalam transmisi. Transmisi akan secara otomatis berpindah antar gigi seiring dengan akselerasi dan penurunan kecepatan kendaraan.
Posisi D ditujukan untuk berkendara normal di sebagian besar situasi, seperti di jalan raya atau lalu lintas kota. Kendaraan akan bergerak maju saat berada di posisi D saat pengemudi menekan pedal akselerator. Beberapa mobil juga memiliki tipe mode gigi D sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Fungsi P, R, N, dan L Pada Mobil Matic
Selain kode D, Pengendara juga perlu paham fungsi dari kode P, R, N, dan L yang terdapat pada persneling mobil matic. Berikut masing-masing penjelasannya yang dikutip dari laman Motor Biscuit.
1. P (Parkir)
P pada persneling mobil matic berarti Parking. Saat pengemudi memindahkan tuas pemindah gigi ke posisi P, mekanisme penguncian pada transmisi akan diaktifkan sehingga kendaraan tidak dapat bergerak.
ADVERTISEMENT
Saat mobil berada pada posisi P, mesin akan terputus dari roda sehingga mencegah mesin mengalami kerusakan akibat tegangan saat mencoba menggerakkan kendaraan yang diam.
2. R (Reverse)
R pada persneling mobil matic memiliki arti Reverse. Ketika tuas pemindah gigi otomatis berada pada posisi R, maka akan mengaktifkan gigi mundur pada transmisi, sehingga kendaraan dapat bergerak mundur.
Pengemudi harus berhenti total sebelum berpindah ke gigi mundur. Ini akan memastikan bahwa ada cukup jarak di belakang kendaraan sebelum mundur. Selain itu, gunakan kaca spion dan kaca spion untuk memeriksa rintangan atau pejalan kaki sebelum mundur.
3. N (Neutral)
Kode N pada persneling mobil matic berarti Netral. Ketika pengemudi memindahkan tuas pemindah gigi otomatis ke posisi N, transmisi dari mesin akan terputus. Pada posisi transmisi ini, mobil dapat maju dan mundur jika ada dorongan maupun sedang berada di permukaan yang tidak rata.
ADVERTISEMENT
4. L (Low Gear/Range)
L adalah singkatan dari Low Gear atau Low Range. Ini adalah mode yang terdapat pada beberapa kendaraan dengan transmisi otomatis dengan sistem penggerak empat roda.
Saat tuas pemindah gigi berada pada posisi L, transmisi terkunci pada gigi terendah yang tersedia. Ini memberikan torsi maksimum dan daya tarik.
Pada beberapa kendaraan, mode L membantu pengereman mesin saat menuruni bukit. Saat pengemudi berpindah ke L, transmisi akan turun ke gigi yang lebih rendah, meningkatkan RPM mesin dan memperlambat kendaraan tanpa perlu melakukan pengereman terus-menerus.
(NDA)