Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya
28 Mei 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mobil listrik menjadi kendaraan alternatif yang kian diminati masyarakat untuk membantu mobilitas sehari-hari. Berbeda dengan mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal, mobil listrik ditenagai baterai untuk menggerakkan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Karena menggunakan tenaga listrik, mobil ini tidak mengeluarkan gas buang dari knalpot sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, perbedaan mobil listrik dengan mobil biasanya terletak pada komponen-komponen yang dipakai.
Untuk mengenal berbagai komponen mobil listrik dan fungsinya, simak ulasan yang disajikan Info Otomotif di bawah ini.
Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya
Mobil listrik terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing memiliki peranan tersendiri. Merangkum dari laman Eelctric Car Converts dan sumber lainnya, berikut ini adalah komponen mobil listrik beserta fungsinya.
1. Baterai Traksi (Traction Battery Pack)
Baterai traksi atau traction battery pack adalah komponen utama dalam mobil listrik. Bagian ini berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan arus listrik ke inverter.
Pada banyak mobil listrik umumnya menggunakan baterai traksi berjenis lithium-ion karena memiliki daya tahannya yang baik. Selain itu, baterai traksi juga dirancang dapat diisi ulang berulang kali.
ADVERTISEMENT
2. Inverter
Inverter juga kerap disebut dengan motor controller. Komponen tersebut memiliki peran untuk mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC), yang selanjutnya dialirkan ke motor traksi.
Selain itu, fungsi inverter mobil listrik juga bertugas mengubah arus AC menjadi DC saat terjadi pengereman. Hal ini berguna untuk mengisi ulang baterai.
Jenis inverter yang biasanya digunakan untuk komponen mobil listrik yakni bi-directional inverter.
3. Motor Traksi
Komponen berikutnya yang ada pada mobil listrik adalah motor traksi. Komponen ini memiliki peran penting untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan roda dan transmisi mobil.
4. Baterai Tambahan (Auxiliary Battery)
Selain memilki baterai traksi, mobil listrik juga dilengkapi dengan baterai tambahan atau auxiliary battery.
ADVERTISEMENT
Fungsinya adalah sebagai sumber daya listrik untuk menyimpan dan menyediakan arus listrik untuk menghidupkan aksesoris mobil yang tidak termasuk komponen utama.
Beberapa aksesoris yang dimaksud antara lain wiper, AC, alarm, lampu mobil, dan sebagainya. Selain itu, baterai tambahan ini juga berguna sebagai baterai cadangan ketika baterai traksi mengalami masalah.
5. Charger
Charger merupakan perangkat yang diperlukan untuk pengisian daya baterai. Komponen ini mengubah AC menjadi DC untuk disimpan dalam baterai traksi kendaraan listrik.
Komponen ini dipasang di dalam mobil sehingga baterai dapat diisi di mana pun mobil berada, baik di rumah maupun stasiun pengisian daya umum.
6. DC Converter
DC coverter adalah perangkat yang mengubah daya DC tegangan tinggi dari baterai traksi menjadi arus listrik yang bertegangan rendah.
ADVERTISEMENT
Tujuannya supaya arus listrik tersebut dapat digunakan oleh komponen kelistrikan mobil yang membutuhkan listrik tegangan rendah. Fungsi lain dari DC converter yakni untuk mengisi ulang baterai tambahan.
7. Sistem Termal (Thermal System)
Sistem termal ini terdiri dari radiator yang sangat kecil, kipas angin, pompa cairan pendingin, dan pipa untuk menjaga sirkulasi cairan pendingin.
Dengan adanya sistem termal berfungsi untuk mendinginkan komponen mobil listrik yang panas dan menjaga suhu komponen mobil tetap normal supaya dapat beroperasi secara optimal.
(SA)