Konten dari Pengguna

Onderdil: Pengertian dan Beragam Jenisnya

6 Desember 2021 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 5 Januari 2022 7:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suzuki jamin ketersediaan onderdil selama pandemi virus corona. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki jamin ketersediaan onderdil selama pandemi virus corona. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)
ADVERTISEMENT
Setiap kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua tersusun atas beberapa onderdil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), onderdil diartikan sebagai suku cadang.
ADVERTISEMENT
Onderdil ini saling berkaitan satu sama lain yang membentuk sebuah rangkaian kendaraan. Maka dari itu, onderdil juga perlu melakukan perawatan karena dapat terjadi kerusakan entah itu kecil maupun berat dan bisa mempengaruhi onderdil lainnya.
Perawatan onderdil harus rutin dilakukan agar kondisinya tetap terjaga dengan baik. Namun, tahukah Anda apa pengertian onderdil sebenarnya? Berikut ini informasinya.

Pengertian Onderdil

Suku cadang alat berat. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Dilansir dari laman resmi Wuling.id, onderdil atau spare part adalah sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Onderdil banyak dipakai di berbagai jenis kendaraan, sehingga jenis-jenisnya juga sangat beragam.
Onderdil pasti memiliki kegunaan tersendiri, namun ada yang sistem kerjanya saling terkait dengan onderdil lain. Setidaknya ada beberapa jenis onderdil yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari sistem kerjanya.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Onderdil
1. Original/Orisinil
Original equipment manufacturer atau OEM merupakan sebuah istilah yang menyatakan produk pabrikan asli atau orisinil. Produk orisinil biasanya memiliki kualitas yang bagus dan jenis produk orisinil banyak ditemukan di industri otomotif.
Produk orisinil biasanya akan diproduksi oleh pihak manufaktur asal atau bisa juga diproduksi perusahaan lain yang ditunjuk oleh pihak manufaktur. Mobil menjadi kendaraan yang dilengkapi dengan ratusan onderdil.
Tidak semua jenis onderdil bisa dibuat atau diproduksi oleh pihak manufaktur, sehingga ada beberapa jenis onderdil yang pembuatannya dialihkan ke perusahaan lain dan perusahaan tersebut sudah pasti ditunjuk oleh pihak manufaktur.
Meskipun dikerjakan oleh perusahaan lain, namun onderdil yang dihasilkan termasuk orisinil atau asli, karena pembuatannya telah sesuai dengan standar yang diterapkan manufaktur.
ADVERTISEMENT
2. Non Pabrikan atau Aftermarket
Onderdil yang dibuat oleh non pabrikan adalah jenis yang diproduksi oleh perusahaan onderdil untuk kebutuhan segmen tertentu, sehingga tidak dibuat untuk kebutuhan normal kendaraan.
Non pabrikan menjadi perusahaan yang membuat atau memproduksi onderdil untuk keperluan hobi, kustomisasi, balap dan berbagai keperluan lainnya. Non pabrikan juga bisa membuat onderdil yang sesuai pesanan para klien.
Biasanya onderdil non pabrikan tidak akan ada hubungannya atau tidak akan berelasi dengan pihak manufaktur, namun pihak non pabrikan biasanya telah memiliki lisensi sebelum melakukan pembuatan onderdil.
Onderdil yang dihasilkan dari non pabrikan bisa memiliki kualitas sama bagusnya dengan hasil manufaktur atau bisa juga lebih bagus dibandingkan dengan onderdil yang orisinal dari manufaktur.
ADVERTISEMENT
3. KW
KW merupakan salah satu istilah yang sangat familiar dalam dunia otomotif. Onderdil yang dinyatakan KW biasanya terbagi menjadi 3 yaitu KW 1, 2 dan 3. Biasanya ketiga kategori KW hanya memiliki sedikit perbedaan yaitu pada bagian tampilan atau bahan pembuatan yang dipakai.
Banyak juga yang beranggapan bahwa produk yang KW termasuk dalam kategori produk yang palsu, sehingga produk KW tidak akan diproduksi oleh perusahaan manufaktur mobil dan produk KW juga tidak akan memperoleh lisensi dari pihak manufaktur.
Ketika Anda menggunakan onderdil KW, tentu sangatlah membahayakan untuk keamanan kendaraan Anda dan keselamatan, karena onderdil KW kualitasnya tidak sesuai standar keamanan.
(FOV)