Pencipta Kereta Api Uap Pertama di Dunia Adalah Insinyur Ini

Konten dari Pengguna
3 Februari 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lokomotif Penydarren buatan Richard Trevitchick. Foto: Cymraeg
zoom-in-whitePerbesar
Lokomotif Penydarren buatan Richard Trevitchick. Foto: Cymraeg
ADVERTISEMENT
Pencipta kereta api uap pertama di dunia adalah seorang insinyur berkebangsaan Inggris bernama Richard Trevithick. Berkat temuannya, Richard Trevitchick berhasil mengubah wajah transportasi dunia. Berawal dari kesukaannya terhadap mesin uap dan dunia pertambangan, Richard Trevithick mampu membuat inovasi berupa kereta api untuk menggantikan tenaga kuda di pertambangan.
ADVERTISEMENT
Pencipta kereta api uap pertama di dunia yang dikenal saat ini adalah George Stephenson. Namun, pernyataan itu telah dibantah oleh berbagai ahli menurut Museum Wales. Hal ini dikarenakan George Stephenson hanya menyempurnakan teknologi yang saat itu telah ada dan digunakan di berbagai pertambangan. Namun, George Stephenson berhasil menjadikan kereta api sebagai transportasi kereta uap ke berbagai belahan dunia dengan ditandai peluncuran jalur antara Liverpool ke Manchester dengan lokomotif ikoniknya yakni lokomotif Rocket.
Dilansir dari American Society of Mechanical Engineers, Richard Trevithick adalah seorang insinyur yang lahir di distrik pertambangan Cornwall, Inggris pada tahun 1771. Trevithick merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Trevithick memiliki minat terhadap sekolah yang sangat rendah dan dianggap oleh kepala sekolahnya sebagai murid yang “tidak taat, lambat dan keras kepala”. Trevithick lebih memilih untuk bekerja di tambang Wheal Treasury bersama ayahnya yang seorang manager di tambang tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada umur 19 tahun, Trevithick mengembangkan bakat di bidang matematika dan keteknikan, serta dipekerjakan sebagai insinyur konsultan pada usia 19 tahun. Dengan pengalaman di pertambangan, Trevithick belajar mengenai pentingnya mesin uap untuk memompa dan mengangkat bijih dari tambang.
Trevithick saat itu memiliki pemikiran mengenai efisiensi penggunaan mesin uap tekanan tinggi yang dianggap berbahaya saat itu. Berkat pemikirannya, Trevithick berhasil mengembangkan cikal bakal kereta api. Lalu bagaimana penciptaan kereta api uap pertama di dunia oleh Trevthick? Berikut adalah kisahnya.

Biografi Pencipta Kereta Api Uap Pertama di Dunia Richard Trevithick

Potret Lukisan Richard Trevithick oleh John Linnell. Foto: Science Museum, London.
Dikutip dari American Society of Mechanical Engineers, Richard Trevithick mulai mengembangkan mesin uap bertekanan tinggi pada tahun 1797. Mesin tersebut sukses dan sangat diminati oleh pertambangan di kawasan Cornwall dan South Wales untuk menaikkan bijih dari pertambangan. Mesin tersebut dapat diangkut dalam gerobak petani biasa ke tambang Cornish. Orang-orang menyebut mesinnya dengan nama “puffer whims” sebab pembuangan uap yang dilakukan menggunakan cerobong ke atmosfir.
ADVERTISEMENT
Minat Trevithick berkembang menjadi keinginan untuk mendesain mesin uap bertekanan tinggi sebagai penggerak lokomotif. Dilansir dari American Society of Mechanical Engineers, Trevithick meluncurkan lokomotif uap bertekanan tingginya di malam Natal tahun 1808. Ia menaiki lokomotif tersebut sambil membawa tujuh temannya dalam perjalanan singkat. Lokomotif tersebut bernama “Puffing Devil”.
Tiga tahun kemudian, Trevithick berhasil memproduksi lokomotif uap pertamanya yang berjalan di rel. Lokomotif yang disebut Penydarren ini berhasil dan sukses. Lokomotif tersebut dianggap lebih praktis dibandingkan dengan gerobak kuda yang saat itu banyak digunakan di pertambangan.
Lokomotif yang diciptakan Trevithick mampu mengangkut sepuluh ton besi, 70 penumpang dan lima gerbong dari pabrik besi di Penydarren menuju Kanal Merthyr-Cardiff. Lokomotif ini mampu mencapai kecepatan lima mil per jam atau 8 kilometer per jam dalam perjalanan sejauh 9 mil. Perjalanan tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu empat jam dan lima menit.
ADVERTISEMENT
Trevithick kemudian kembali ke Cornwall dan mulai mengembangkan lokomotif terbarunya. Lokomotif tersebut ia beri nama “Catch Me Who Can”. Pada musim panas tahun 1808, ia mendirikan wahana kereta melingkar menggunakan mesin yang ia ciptakan di Euston Square.
Ia memamerkan hasil penemuannya dan memperbolehkan pengunjung untuk naik dengan harga satu Shilling. Sayangnya, penemuan ini terlalu maju di zaman itu. Besi rel kereta saat itu belum mampu untuk menahan beban lokomotif dan terus retak. Penemuan ini menjadi momentum beberapa tahun sebelum akhirnya lokomotif uap tersedia secara komersial.
Mesin Trevithick kemudian disempurnakan oleh George Stephenson. Lewat penemuannya, lokomotif yang ada saat itu didesain lebih praktikal sehingga mudah dipakai. Dikutip dari Britannica, George Stephenson berhasil membuat lokomotif yang dapat digunakan secara komersil pada 27 September 1825. Lokomotif yang disebut Stephenson’s Active atau Locomotion, 450 penumpang menaiki keretanya dari Stockton menuju Darlington pada kecepatan 15 mil per jam atau 24 kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
(RFN)