Penemu Lampu Lalu Lintas dan Sejarah Perkembangannya

Ilustrasi lampu lalu lintas. Foto: Pexels

Lampu lalu lintas adalah salah satu inovasi penting dalam dunia transportasi yang membantu mengatur lalu lintas kendaraan. Namun, siapa sebenarnya penemu lampu lalu lintas?

Seorang insinyur kereta api di London, John Peake Knight, dianggap sebagai penemu lampu lalu lintas pertama kali di dunia pada 1868. Simak sejarah dan perkembangan lampu lalu lintas secara lengkap pada informasi di bawah ini.

Penemu Lampu Lalu Lintas

Ilustrasi lampu lalu lintas. Foto: Pexels

Sejarah penemuan lampu lalu lintas bermula pada 1868 ketika seorang manajer kereta api Inggris bernama John Peake Knight mengusulkan untuk mengadaptasi metode dari perkeretaapian untuk mengendalikan lalu lintas.

Motivasi utama pembuatan lampu lalu lintas adalah banyaknya kereta kuda yang melintasi Jembatan Westminster. Kemacetan ini menyebabkan kebingungan dan kekacauan.

Sistem lampu lalu lintas sederhana dipasang pada 9 Desember 1868, di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di wilayah London, dekat Gedung Parlemen dan Jembatan Westminster.

Lampu lalu lintas ini menggabungkan tiga lengan semaphore dengan lampu gas merah dan hijau yang dapat digunakan pada malam hari. Pengoperasiannya dilakukan secara manual oleh seorang petugas polisi.

Namun, sayangnya pengoperasian lampu lalu lintas tidak berlangsung lama. Satu bulan setelah pemasangan, seorang polisi yang mengendalikan lampu lalu lintas tersebut terluka parah karena kebocoran gas yang menyebabkan ledakan.

Proyek tersebut dinyatakan membahayakan kesehatan masyarakat dan menyebabkan sang penemu dan orang-orang lain yang terlibat menghentikan proyek tersebut.

Baca Juga: Mobil MG Buatan Mana? Ini Penjelasannya

Perkembangan Lampu Lalu Lintas dari Waktu ke Waktu

Ilustrasi lampu lalu lintas. Foto: Pexels

Setelah insiden dengan penemuan pertama, berbagai inovasi mulai bermunculan pada sekitar 1900-an. Lampu lalu lintas listrik pertama diciptakan pada 1912 oleh Lester Wire, seorang polisi yang ditempatkan di Salt Lake City, Utah.

Sistem ini menggunakan lampu merah dan hijau dan dioperasikan secara manual oleh petugas dengan menggunakan sakelar listrik.

Kemudian sistem lampu lalu lintas listrik tiga warna dan empat arah pertama diciptakan oleh William Potts pada 1920 di Detroit, Michigan.

Sistem ini menggunakan lampu merah, kuning, dan hijau. Potts menggunakan teknologi lampu lalu lintas yang ada dan menambahkan lampu kuning sebagai peringatan bagi pengendara untuk bersiap-siap berhenti.

Salah satu tokoh penting dalam pengembangan lampu lalu lintas modern adalah Garrett Morgan, seorang penemu Afrika-Amerika.

Desainnya memiliki tiang berbentuk T dengan tiga posisi, yakni berhenti, jalan, dan posisi peringatan di antara berhenti dan jalan. Pemberhentian semua arah digunakan saat kendaraan darurat harus melewati persimpangan. Ia kemudian menjual paten tersebut ke General Electric seharga 40.000 dolar AS.

Adapun desain yang diperkenalkan Morgan ini dianggap sebagai salah satu cikal bakal dari sistem lampu lalu lintas otomatis yang digunakan saat ini.

(SA)