Pengertian Onderdil Mobil, Jenis, dan yang Harus Diganti secara Rutin

Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 6:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Onderdil mobil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Onderdil mobil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mengetahui onderdil mobil merupakan salah satu bentuk perawatan kendaraan. Dengan begitu, Anda bisa lebih waspada terhadap kerusakan yang terjadi pada kendaraan, ini informasinya.
ADVERTISEMENT
Apabila mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), onderdil diartikan sebagai suku cadang, yakni sebuah barang yang berisikan berbagai macam komponen dalam satu kesatuan yang memiliki fungsi tertentu.
Setiap suku cadang memiliki fungsinya tersendiri yang perlu disandingkan dengan suku cadang lainnya agar bisa menjalankan fungsi secara optimal. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui jenis dan onderdil mana yang harus diganti secara berkala.

Jenis-jenis Onderdil Mobil dan yang Harus Diganti secara Rutin

Onderdil mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dikutip dari laman Wuling, onderdil mobil dikategorikan menjadi tiga jenis utama yang bisa dijadikan tolak ukur terhadap harga maupun kualitasnya. Dengan begitu, Anda bisa memilih jenis suku cadang terbaik untuk kendaraan, berikut informasinya:

1. Suku Cadang Pabrikan Asli atau Orisinil

Suku cadang pabrikan asli atau yang umum disebut suku cadang orisinil dikategorikan sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM). Jenis suku cadang ini memiliki kualitas yang tinggi karena langsung dari anjuran pabrikan untuk kendaraan yang Anda gunakan.
ADVERTISEMENT
Agar lebih mudah menjelaskannya, beberapa pabrikan otomotif tidak memproduksi suku cadang orisinilnya sendiri. Jadi, mereka mempercayakan beberapa perusahaan lain untuk membuat suku cadang untuk kendaraannya.
Meskipun tidak dibuat langsung oleh pabrikan kendaraan, namun suku cadang OEM telah menggunakan standar yang diberikan manufaktur agar bisa menunjang mekanisme kendaraan. Maka dari itu, pilihlah jenis suku cadang ini agar kendaraan tetap prima.

2. Suku Cadang Aftermarket

Suku cadang aftermarket merupakan jenis suku cadang yang umumnya digunakan para modifikator kendaraan, atau lebih tepatnya untuk kendaraan modifikasi. Suku cadang aftermarket memang diciptakan untuk beberapa kebutuhan khusus, salah satunya keperluan balapan.
Meskipun bukan suku cadang asli dari pabrikan, suku cadang aftermarket tetap memiliki pasarnya sendiri. Hal ini dikarenakan suku cadangnya yang dibuat berdasarkan pesanan, alias tidak berhubungan langsung dengan manufaktur.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal kualitasnya, tentu suku cadang aftermarket memiliki kualitas yang tinggi untuk kendaraan tertentu. Hanya saja, suku cadang jenis ini tidak cocok untuk digunakan pada kendaraan standar atau yang belum termodifikasi.

3. Suku Cadang KW (Tiruan)

Jenis suku cadang terakhir adalah suku cadang KW, alias suku cadang tiruan. Suku cadang jenis ini tidak memiliki lisensi, jadi tentunya kualitasnya tidak begitu bagus layaknya jenis suku cadang sebelumnya. Suku cadang KW juga memiliki kelasnya sendiri, mulai dari KW 1, KW 2, dan KW 3.
Meskipun jenis suku cadang yang satu ini merupakan suku cadang palsu, tidak bisa dipungkiri bahwa suku cadang KW telah membantu banyak pemilik mobil untuk tetap bisa merawat kendaraannya dengan harga yang lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
Selain kualitasnya rendah, suku cadang KW juga memiliki masa pakai yang tergolong singkat. Jadi, Anda perlu berpikir dua kali sebelum membeli suku cadang jenis ini.
Lantas, apa saja onderdil mobil yang harus diganti secara rutin? Berikut daftarnya dikutip dari laman yang sama:
Demikianlah informasi mengenai onderdil mobil yang perlu diketahui pemilik kendaraan. Semoga bermanfaat.
(AA)