Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penutup Kerangka Mobil, Pengertian dan Sejarahnya
15 Oktober 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 29 Desember 2021 16:03 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah karoseri di Indonesia sebenarnya sudah cukup panjang. Mulanya, karoseri di tanah air berasal dari bahan dasar rangka kayu. Seiring perkembangan zaman, rangka kayu tadi dilapisi dengan pelat logam tipis agar kuat saat digunakan.
Industri otomotif lambat laun berkembang. Puncaknya pada 1970 saat mobil penumpang dan minibus dibangun dari sasis pick up, sedangkan konstruksi bus dibuat dari sasis truk.
Kini, karoseri memiliki teknologi baru yang disebut sebagai monocoque. Diambi ldari bahasa Yunani dan Belanda yang diartikan sebagai sasis dengan struktur tunggal. Bahan yang digunakan dalam karoseri monocoque terdiri dari kaca serat yang masuk terdalam golongan carbon fibre dan alumunium.
Sejarah Karoseri di Indonesia
Di Indonesia teknologi karoseri dibawa dari Jerman oleh sebuah perusahaan yang memang ingin menanamkan teknologi terbaik, modern, dan berstandar Eropa di Indonesia. Pada awalnya, karoseri yang dibuat di Indonesia ini berharga tinggi. Tentu saja mengingat bagaimana teknologi dan kekuatan konstruksi yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Namun melihat bagaimana kualitasnya, tetap saja laris di pasaran pada masanya. Sayangnya, ada momen saat perusahaan karoseri berstandar Eropa ini berhenti produksi. Beruntung, perginya perusahaan ini bukan berarti industri karoseri di Indonesia menjadi berhenti. Ada salah satu desainer karoseri asal Jerman yang memilih menetap di Indonesia untuk memproduksi karoseri lagi.
Sekarang, industri karoseri sebagai penutup kerangka bus sudah semakin berkembang. Ada berbagai perusahaan nasional yang berbisnis di industri karoseri. Dengan luasnya wilayah Indonesia, maka berbisnis karoseri adalah pilihan yang tepat.
Apalagi ditambah dengan tingginya angka penumpang bus di Indonesia. Kalau sudah begini, maka kebutuhan armada bus juga semakin tinggi. Inilah yang akhirnya membuat industri karoseri tetap hidup hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi terkait kerangka mobil. Semoga informasi mengenai penutup rangka mobil yang telah diberikan di atas dapat menjadi pengetahuan baru untuk Anda. Jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala pada mobil Anda!
(HDZ)