Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Utama Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta, Ini Jawabannya
27 Oktober 2021 16:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kemacetan di Jakarta sudah bukan rahasia umum lagi dan sudah bisa dikatakan sebagai momok. Tentu, kemacetan ini tidak hanya terjadi di Ibu Kota namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun kemacetan di Jakarta ini selalu menjadi sorotan di Indonesia dan bahkan mancanegara. Dibandingkan dengan kota-kota besar di negara maju, sistem pelayanan transportasi umum di Tanah Air masih sangat tertinggal dan cukup memprihatinkan.
Di negara maju, masyarakatnya cenderung menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Akan tetapi, di Jakarta, umumnya masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum. Lantas, apa penyebab Jakarta mengalami kemacetan?
Penyebab Utama Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta pada tahun 2016, jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota tercatat lebih dari 18 juta unit. Jika ditempatkan secara berjejer di seluruh jalan raya di Jakarta, maka jalanan akan berubah menjadi area parkir.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuktikan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta jauh lebih banyak dari ruas dan panjang jalan yang tersedia, sehingga membuat jalanan Jakarta ‘melebihi kapasitas’. Akibatnya, kemacetan parah terjadi di hampir seluruh ruas jalan.
Namun pada dasarnya masalah kemacetan ini timbul akibat tingkat pertumbuhan kebutuhan transportasi jauh lebih tinggi dibandingkan kemampuan penyediaan prasarana transportasi, terlebih adanya sejumlah prasarana yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
4 Faktor yang Mempengaruhi Kemacetan
Selain masalah di atas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemacetan.
1. Berpindah Jalur Seenaknya
Yang pertama ini masih sering dilakukan, yaitu berpindah jalur seenaknya. Biasanya hal ini dilakukan ketika kita merasa terjebak oleh kemacetan dan melihat peluang berpindah jalur di samping kiri maupun samping kanan, secara tidak langsung hal itu akan mengakibatkan perlambatan kendaraan di belakangnya.
ADVERTISEMENT
2. Bersikap Ragu di Jalan
Alasan kedua ini biasanya diakibatkan oleh ketidaktahuan jalan yang ingin kita tuju yang mengakibatkan pergerakan kendaraan menjadi pelan. Jika kita ragu di jalan, maka tujuan kendaraan kita tidak lancar, dan akan menyebabkan kendaraan di belakangnya terganggu.
3. Berkendara Tidak pada Jalurnya
Biasanya yang sering melakukan hal ini adalah pengendara sepeda motor. Jika ada kendaraan yang melaju pada pertigaan/perempatan jalan, lalu ada kendaraan yang bertujuan lurus ternyata ada di jalan kiri yang diperuntukkan bagi kendaraan yang belok kiri, maka ini bisa memancing terjadinya kemacetan.
4. Parkir Sembarangan
Sangat jelas hal ini menjadi salah satu penyebab masalah kemacetan. Dengan adanya seseorang yang parkir sembarangan maka otomatis lebar jalan akan menjadi sempit. Maka dari itu carilah tempat yang dikhususkan untuk parkir, selain mencegah kemacetan, hal ini juga dapat membuat kendaraan kita aman.
ADVERTISEMENT
(HDZ)