Perbedaan Rangka eSAF dan Underbone pada Sepeda Motor

Sepeda motor. Foto: Unsplash

Rangka adalah komponen vital dalam sepeda motor. Komponen ini berperan penting dalam menentukan kekuatan, kestabilan, dan kenyamanan berkendara.

Pada sepeda motor, ada beberapa jenis rangka yang digunakan, di antaranya adalah rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dan rangka underbone.

Kedua jenis rangka ini memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Di bawah ini akan dijabarkan perbedaan rangka eSAF dan underbone pada sepeda motor selengkapnya.

Mengenal Rangka eSAF

Ilustrasi Platform eSAF terbaru. Foto: dok. Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan

Rangka eSAF merupakan inovasi terbaru yang digunakan pada beberapa model sepeda motor modern. Berikut adalah beberapa karakteristik dan keunggulan dari rangka eSAF:

1. Desain dan Material

Rangka eSAF dibuat dengan material baja yang lebih ringan dan kuat. Desainnya lebih ringkas dan efisien, memungkinkan pengurangan berat total sepeda motor tanpa mengorbankan kekuatan.

2. Kekuatan dan Kestabilan

Struktur rangka eSAF didesain untuk memberikan kestabilan yang lebih baik saat berkendara. Rangka ini memiliki distribusi beban yang lebih merata, sehingga meningkatkan handling dan manuverabilitas.

3. Kenyamanan

Rangka eSAF dirancang untuk meningkatkan kenyamanan berkendara dengan meredam getaran lebih baik. Posisi duduk yang dihasilkan oleh desain rangka ini biasanya lebih ergonomis, mengurangi kelelahan pengendara saat perjalanan jauh.

4. Efisiensi

Dengan berat yang lebih ringan, rangka eSAF membantu dalam mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Desain aerodinamis dari rangka ini juga berkontribusi pada efisiensi energi dan performa mesin yang lebih baik.

Baca juga: 5 Jenis Rangka Motor yang Paling Umum Digunakan

Mengenal Rangka Underbone

Ilustrasi rangka sepeda motor. Foto: Unsplash

Rangka underbone telah lama digunakan dalam berbagai model sepeda motor, terutama skuter dan bebek. Berikut adalah beberapa karakteristik dan keunggulan dari rangka underbone:

1. Desain dan Material

Rangka underbone biasanya terbuat dari baja atau campuran logam yang kuat. Desainnya sederhana dan mudah untuk diproduksi, menjadikannya pilihan ekonomis untuk banyak model sepeda motor.

2. Kekuatan dan Kestabilan

Meskipun tidak seefisien rangka eSAF, rangka underbone tetap menawarkan kekuatan yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Rangka ini mampu menahan beban dan tekanan dari berbagai kondisi jalan.

3. Kenyamanan

Rangka underbone menawarkan kenyamanan yang baik dengan posisi duduk yang biasanya lebih tinggi dan lurus. Getaran dari mesin masih dapat dirasakan, namun dapat diminimalisir dengan suspensi yang baik.

4. Efisiensi

Rangka underbone lebih berat dibandingkan dengan eSAF, namun tetap cukup efisien dalam konsumsi bahan bakar. Desain yang sederhana dan kokoh membuatnya mudah untuk perawatan dan perbaikan.

Perbedaan Rangka eSAF dan Underbone

Sepeda motor. Foto: Unsplash

Memilih antara rangka eSAF dan underbone tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Berdasarkan penjabaran di atas, berikut beberapa hal yang menjadi perbedaan rangka eSAF dan underbone:

Berat dan Kekuatan

Rangka eSAF lebih ringan dan kuat dibandingkan rangka underbone, yang berarti performa berkendara yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.

Kenyamanan Berkendara

Rangka eSAF memberikan kenyamanan lebih baik karena mampu meredam getaran lebih efektif. Rangka underbone, meski nyaman, tidak seefisien eSAF dalam hal ini.

Produksi dan Biaya

Rangka underbone lebih ekonomis dalam hal produksi, yang membuat sepeda motor dengan rangka ini biasanya lebih terjangkau. Sementara itu, rangka eSAF memerlukan teknologi produksi yang lebih maju, sehingga bisa lebih mahal.

Penggunaan dan Aplikasi

Rangka eSAF lebih cocok untuk sepeda motor modern yang mengutamakan performa dan efisiensi. Rangka underbone, di sisi lain, lebih umum digunakan pada sepeda motor harian yang mengutamakan kepraktisan dan biaya produksi rendah.

(NDA)