Konten dari Pengguna

Servis CVT Berapa Km? Ini Ketentuannya Menurut Pabrikan Motor Matic

13 Mei 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CVT motor matic. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CVT motor matic. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Continously Variable Transmission (CVT) merupakan alat penggerak otomatis pada motor matic. Seperti komponen lainnya, CVT juga perlu diservis secara berkala setelah menempuh jarak pada kilometer (km) tertentu. Lantas, servis CVT berapa km?
ADVERTISEMENT
Acip Setiawan menerangkan dalam bukunya yang bertajuk The Secret of Skutik, pabrikan mengimbau untuk rutin servis CVT setiap motor matic menempuh jarak 8.000 km. Namun, pemeriksaan CVT bisa dilakukan setiap 4.000 km sekali.
Pemeriksaan CVT secara rutin bertujuan untuk mengetahui kondisi komponen tersebut, jika kotor atau rusak, maka perlu segera diservis. Artinya, servis CVT dapat dilakukan apabila komponen sudah kotor atau rusak dan mengganggu kinerja motor matic.

Komponen CVT Pada Motor Matic

Ilustrasi CVT motor matic. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Merujuk buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII oleh Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, CVT pada motor matic terdiri dari beberapa komponen berikut:
ADVERTISEMENT

Tips Merawat Transmisi CVT Motor Matic

Ilustrasi perawatan komponen CVT motor matic. Foto: Sena Pratama/kumparan
Penting untuk merawat CVT pada motor matic agar kendaraan bisa bekerja dengan maksimal. Berikut beberapa tips merawat CVT motor matik yang bisa diterapkan, menurut buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor karya Ir. Hartoto Soedarmo. SE:

1. Hindari Beban Berat

Salah satu cara merawat CVT pada motor matic adalah dengan tidak membawa beban berat. Contohnya membawa barang yang melebihi daya angkut maksimal motor matik tersebut.
Cara menghitung daya angkut maksimal pada motor matic cukup sederhana, Anda hanya perlu mencari selisih antara berat maksimum mobil dan berat kosongnya.

2. Jangan Terlalu Sering Melintasi Medan Terjal atau Menanjak

Bagi pengendara motor matic, Anda disarankan untuk tidak sering-sering melewati medan terjal atau menanjak. Alasannya karena CVT pada motor matic memang didesain untuk melewati medan yang lancar dan lurus, sehingga torsi maupun daya tenaganya tidak sekuat motor manual.
ADVERTISEMENT

3. Servis di Bengkel Resmi

Cara terakhir untuk merawat CVT motor matic adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi pabrikan. Hal tersebut dilakukan agar pengecekannya bisa dilakukan secara menyeluruh, dan komponen penggantinya sudah terjamin kualitasnya.
(NDA)