Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Stabilizer Rantai Motor, Ini Fungsi dan Manfaatnya
6 Desember 2022 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 16 April 2023 13:58 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stabilizer rantai motor merupakan salah satu aksesoris sepeda motor yang kerap disematkan oleh para pemilik kendaraan. Tidak hanya untuk mempercantik tampilan, ternyata aksesoris ini memiliki banyak fungsi dan manfaatnya loh, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, stabilizer rantai motor atau yang biasa disebut tensioner merupakan aksesoris tambahan pada motor yang umumnya disematkan pada bagian depan roda gigi belakang. Aksesoris ini berbentuk layaknya kontak rantau kecil dengan karet pada bagian tengahnya.
Tugas utama dari stabilizer rantai motor adalah untuk membuat rantai motor lebih stabil, khususnya untuk motor dengan medan yang berat seperti motor trail . Namun, tidak menutup kemungkinan jenis motor lainnya menyematkan aksesoris ini karena fungsinya yang beragam.
Nah, bagi yang tertarik untuk menyematkan stabilizer rantai motor untuk kendaraan, ketahui terlebih dahulu fungsi aksesorisnya berikut ini.
Fungsi Stabilizer Rantai Motor
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi utama stabilizer rantai motor adalah untuk membuat rantai motor lebih stabil. Selain itu, masih banyak lagi fungsi stabilizer rantai motor yang perlu diketahui, berikut informasinya:
ADVERTISEMENT
1. Menjaga Rantai Tetap pada Jalurnya
Salah satu permasalahan umum yang kerap menghantui para pemilik sepeda motor adalah bunyi “grek” ketika sedang menikung. Hal ini terjadi karena adanya gesekan antara gir belakang dengan bagian tepi rantai.
Dengan adanya stabilizer, rantai motor akan tetap pada jalurnya dan meminimalisasi hal tersebut terjadi. Selain menstabilkan, stabilizer ternyata juga berfungsi sebagai penyeimbang.
2. Menekan Posisi Rantai yang Kendor/Mencegah Rantai Lepas
Seperti yang diketahui, mengencangkan rantai motor merupakan bagian dari perawatan kendaraan yang perlu dilakukan oleh pemilik setiap 300-500 Km. Sebab, rantai motor bisa kendor seiring waktu pemakaian kendaraan.
Nah, stabilizer rantai motor dapat menjadi komponen tambahan dalam menutupi kekendoran rantai sementara. Dengan begitu, komponen ini juga ampuh dalam mencegah lepasnya rantai dari kendaraan.
3. Meredam Getaran Rantai
Rantai pada motor bisa mengeluarkan suara apabila terjadi getaran akibat gesekan rantai dengan gir, kurangnya pelumasan, dan masih banyak lagi. Guna mengatasi hal tersebut, Anda bisa menyematkan stabilizer rantai motor. Sebab, aksesoris ini dinilai ampuh dalam meredam suara rantai motor menjadi lebih halus.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui fungsi di atas, maka Anda bisa menilai apa saja manfaat yang akan diperoleh dalam menyematkan aksesoris ini. Adapun manfaat tersebut antara lain seperti rantai tetap kencang, getaran pada rantai menjadi berkurang, gir tidak lagi bersuara, dan tentunya mempercantik tampilan.
Demikianlah informasi seputar fungsi dan manfaat stabilizer rantai motor. Selain aksesoris yang satu ini, Anda disarankan untuk mencari informasi seputar aksesoris motor lainnya yang bisa bermanfaat untuk kendaraan. Semoga bermanfaat.
(AA)
Baca juga: Skema Soket CDI Grand, Berikut Penjelasannya