Konten dari Pengguna

Tips agar Ban Tubeless Tidak Bocor, Perhatikan 5 Hal Penting Ini

13 Mei 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
AHM meluncurkan Honda BeAT terbaru, Kamis (16/1). Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
AHM meluncurkan Honda BeAT terbaru, Kamis (16/1). Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebocoran pada ban kerap kali dialami oleh pengguna kendaraan selama perjalanan. Hal ini dapat terjadi pada semua jenis ban, termasuk pada ban tubeless sekalipun.
ADVERTISEMENT
Meski dirancang sebagai ban antibocor, namun potensi kebocoran pada ban tubeless masih tetap ada. Kabar baiknya, hal tersebut dapat dicegah dengan memperhatikan sejumlah hal.
Supaya tidak mengalami kendala ban bocor, simak tips agar ban tubeless tidak bocor pada ulasan yang telah disajikan di bawah ini.

Tips agar Ban Tubeless Tidak Bocor

Tampilan ban belakang Kawasaki Ninja ZX 25R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghindari ban tubeless bocor. Mulai dari rajin memeriksa tekanan angin ban hingga mengganti ban yang sudah gundul.

1. Rajin Memeriksa Tekanan Angin Ban

Untuk mencegah ban bocor, pengendara perlu memeriksa tekanan angin ban secara teratur. Pasalnya berkendara dengan tekanan angin yang tidak sesuai standar dapat berisiko menyebabkan kebocoran.
Kondisi ban yang kempis akan membuat bidang kontak yang menyentuh jalan akan bertambah. Sehingga memberikan tekanan lebih besar pada ban dan membuat lebih banyak udara keluar.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, jika ban tubeless sudah terlihat kempis, maka pemilik kendaraan perlu segera menambah tekanan angin supaya ban dapat berfungsi dengan optimal.

2. Perhatikan Kondisi Velg

Selain ban, kondisi velg juga perlu ikut diperhatikan untuk mencegah kebocoran ban tubeless. Perhatikan tanda-tanda kerusakan, seperti velg bengkok atau terjadi pengeroposan yang berbentuk tajam.
Velg yang rusak dapat merobek ban motor yang akhirnya membuat udara dapat mudah keluar melalui dinding ban motor.

3. Hindari Membawa Beban Terlalu Berat

Membawa muatan yang terlalu berat atau penumpang yang terlalu banyak dapat meningkatkan beban kendaraan. Kondisi ini dapat memberikan tekanan yang berlebihan terhadap ban tubeless sehingga membuatnya mudah kempis.
Oleh karena itu, pastikan untuk membawa barang sesuai dengan daya angkut yang mampu ditangani kendaraan supaya ban tubeless tidak bocor.
ADVERTISEMENT

4. Hindari Berkendara di Jalan yang Rusak

Kondisi jalan yang rusak, berlubang, atau tidak rata juga dapat meningkatkan risiko ban tubeless bocor. Hal ini juga dapat memperpendek usia pakai ban kendaraan.
Agar permukaan ban tubeless tidak mudah aus dan gundul, sebaiknya pilih alternatif jalanan yang rata.

5. Ganti Ban yang Sudah Gundul

Penyebab ban mudah bocor juga dapat disebabkan karena kondisi ban itu sendiri. Kualitas ban dapat menurun seiring penggunaannya akibat sering bergesekan dengan jalan.
Ban yang sudah digunakan cukup lama memungkinkan permukaannya semakin menipis, aus, dan pada akhirnya akan sering bocor. Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, ganti ban tubeless yang sudah tipis atau gundul.
(SA)