Tips Menyimpan STNK Mobil dengan Aman dan Rapi

Ilustrasi STNK Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) adalah dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik mobil di Indonesia. STNK berfungsi sebagai bukti legal kepemilikan dan registrasi dari suatu kendaraan.

Oleh karena itu, menyimpan STNK mobil dengan aman dan teratur adalah hal yang sangat penting. Ini untuk memastikan STNK selalu dalam kondisi baik dan mudah diakses saat dibutuhkan.

Menyimpan STNK dengan aman dan teratur juga dapat melindungi dokumen penting ini dari kerusakan, kehilangan, atau pencurian, serta memastikan proses administrasi kendaraan berjalan lancar.

Dalam uraian di bawah ini terdapat beberapa tips menyimpan STNK mobil agar tetap aman, mudah diakses, dan terjaga kondisinya.

Tips Menyimpan STNK Mobil

Berkas perpanjang STNK. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

1. Simpan di Tempat yang Aman

Simpan STNK di tempat yang aman, kering, dan tidak mudah dijangkau oleh orang lain. Hindari menyimpan STNK di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung untuk mencegah kerusakan fisik pada dokumen.

Disarankan untuk gunakan dompet atau tempat khusus yang dirancang untuk menyimpan dokumen penting seperti STNK. Tempat khusus ini biasanya memiliki slot atau kantong yang sesuai untuk ukuran STNK, sehingga dapat melindungi dari kerusakan dan memudahkan pencarian saat diperlukan.

2. Simpan Salinan atau Fotokopi

Buatlah beberapa salinan atau fotokopi STNK dan simpan di tempat yang berbeda. Ini akan sangat berguna jika STNK asli hilang atau rusak. Simpan salinan di rumah, kantor, atau tempat lain yang aman dan mudah dijangkau.

Selain salinan fisik, Anda juga bisa membuat salinan digital dari STNK dengan cara memindai atau memfoto dokumen tersebut. Simpan salinan digital ini di perangkat yang aman seperti komputer atau ponsel, dan unggah ke penyimpanan awan (cloud storage) sebagai cadangan tambahan.

3. Jangan Tinggalkan di Mobil

Jangan tinggalkan STNK di dalam mobil, terutama saat mobil diparkir di tempat umum atau tidak aman. Meskipun praktis, menyimpan STNK di mobil meningkatkan risiko kehilangan atau pencurian. Jika STNK hilang bersama dengan mobil yang dicuri, proses pengurusan akan menjadi lebih rumit.

4. Gunakan Map atau Amplop Khusus

Simpan STNK dalam map atau amplop plastik untuk melindunginya dari debu, air, dan kerusakan fisik lainnya. Pastikan map atau amplop tersebut memiliki ukuran yang sesuai dengan STNK dan dapat ditutup rapat.

Baca juga: Cara Cek STNK Mobil Baru Sudah Jadi atau Belum

5. Simpan di Lokasi yang Mudah Diingat

Simpan STNK di lokasi yang mudah diingat dan diakses oleh Anda, tetapi tidak mudah ditemukan oleh orang lain. Tempat seperti laci meja kerja di rumah atau brankas kecil bisa menjadi pilihan yang baik.

6. Tandai Tanggal Kedaluwarsa

Perhatikan tanggal kedaluwarsa STNK dan catat di kalender atau aplikasi pengingat di ponsel Anda. Dengan mengetahui tanggal kedaluwarsa, Anda bisa mengurus perpanjangan STNK tepat waktu dan menghindari denda.

7. Perhatikan Kondisi Fisik

Periksa kondisi fisik STNK secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti robek atau luntur. Jika ditemukan kerusakan, segera buat salinan baru dan pertimbangkan untuk mengajukan penggantian ke pihak berwenang.

8. Informasikan Anggota Keluarga

Jika Anda tinggal bersama keluarga, informasikan lokasi penyimpanan STNK kepada anggota keluarga yang dipercaya. Ini berguna jika terjadi keadaan darurat dan Anda tidak bisa mengakses STNK sendiri.

(NDA)