Waktu Ganti Oli Motor Matic Honda, Ini Jadwal yang Direkomendasikan

Honda Vario 16 CBS mengaspal di Indonesia. Foto: AHM

Mengganti oli merupakan salah satu bentuk perawatan motor yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini perlu dilakukan secara berkala supaya komponen mesin awet tahan lama dan kinerjanya tetap optimal.

Oli berperan penting sebagai pelumas, pelindung, sekaligus pendingin mesin. Supaya terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan, waktu penggantian oli perlu diperhatikan. Misalnya, untuk sepeda motor matic Honda.

Simak penjelasan di bawah ini mengenai waktu ganti oli motor Matic Honda yang disarankan.

Waktu Ganti Oli Motor Matic Honda

Ilustrasi oli motor. Foto: Bangkit Jaya Puta/kumparan

Penggantian oli motor matic Honda perlu diketahui oleh setiap pengguna kendaraan. Informasi mengenai penggantian oli biasanya tercantum pada buku petunjuk atau buku manual masing-masing kendaraan.

Dalam menentukan kapan harus mengganti oli motor matic, biasanya ditentukan berdasarkan jarak yang sudah ditempuh oleh motor.

Mengutip dari laman Astra Honda, untuk menjaga performa mesin tetap optimal, sebaiknya oli motor matic Honda diganti secara rutin sekitar 2 bulan sekali atau setiap 2.000 km.

Pengguna motor dianjurkan untuk tidak melewatkan jadwal pergantian oli ini supaya performa mesin motor tetap terjaga.

Saat oli motor jarak atau terlambat diganti, akan menimbulkan sejumlah permasalahan seperti keausan komponen mesin, suhu mesin lebih cepat panas, dan mesin motor menjadi kurang bertenaga.

Selain itu yang tidak kalah penting, oli yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi motor. Pemakaian oli yang tidak sesuai spesifikasi motor dapat menurunkan kinerja mesin.

Baca Juga: Servis Motor Matic Apa Saja? Ini Bentuk Perawatannya

Tanda-tanda harus Mengganti Oli Motor Matic

Ilustrasi dipstick oli. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Selain mempertimbangkan jarak yang sudah dilalui motor matic, penggantian oli bisa saja dilakukan lebih cepat jika motor telah mengalami sejumlah tanda-tanda.

Adapun beberapa ciri yang bisa dijadikan petunjuk bahwa oli perlu segera diganti antara lain:

Suhu Mesin yang Tinggi

Jika pengguna motor mendapati adanya sensasi panas yang terasa dari mesin pada area kaki, maka itu artinya terdapat kendala pada oli.

Kondisi oli yang memburuk dapat menyebabkan penurunan daya antara panas. Sehingga mengakibatkan penyebaran panas yang tidak merata pada mesin.

Oli Sudah Kotor

Oli mesin yang baru biasanya memiliki warna kuning bening atau biru bening dengan konsistensi yang pekat. Namun, jika oli menunjukkan warna yang hitam dan encer, maka tandanya oli sudah terkontaminasi dengan zat-zat bekas pembakaran.

Oleh karena itu, penggantian oli perlu segera dilakukan agar kinerja mesin tetap optimal dan mencegah keausan mesin.

Volume Oli Mesin Berkurang

Hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah mengenai volume oli mesin. Jika volume oli terlihat kurang dari batas, segera periksa kemungkinan adanya kebocoran oli dan segera ganti oli mesin.

Suara Mesin Lebih Kasar

Suara mesin yang menjadi lebih besar mengindikasikan kualitas oli sudah menurun. Daya lumas yang tidak optimal, mengakibatkan timbulnya suara mesin yang kasar saat mesin diberi gas.

(SA)