Apakah Tas Kanken Tahan Air? Inilah Jawabannya

Apakah tas Kanken tahan air? Foto adalah tas Kanken. Sumber: fjallraven.co.id.

Apakah tas Kanken tahan air? Fitur tahan air penting bagi masyarakat Indonesia yang mendapat curah hujan tinggi di musim penghujan. Fitur ini juga penting di musim kemarau sebagai tindakan preventif jika membawa botol air minum.

Tas Kanken merupakan salah satu tas yang paling digemari oleh mahasiswa dan pekerja kantoran di kalangan menengah ke atas. Masyarakat yang makin banyak menggunakan transportasi umum membutuhkan tas yang mampu melindungi seluruh isinya.

Apakah Tas Kanken Tahan Air? Ini Penjelasannya

Apakah tas Kanken tahan air? Foto adalah tas Kanken. Sumber: fjallraven.co.id.

Fjallraven sebagai pembuat tas Kanken sudah berkomitmen untuk menggunakan bahan ramah lingkungan. Pemilihan bahan merupakan masalah yang serius karena dapat memengaruhi alam dan penggunanya sehingga tak semua tas Kanken tahan air.

Kanken menyediakan semua informasi terkait bahan-bahan yang digunakannya agar konsumen dapat memantau. Untuk menjawab pertanyaan apakah tas Kanken tahan air, berikut adalah informasi tentang bahan-bahan tersebut, yang dikutip dari www.fjallraven.co.id.

1. Vinylon F

Bahan ini paling banyak digunakan oleh tas Kanken. Vinylon F diklaim tahan lama, mudah dirawat dan tangguh. Bahan ini juga tahan air.

Vinylon F sudah digunakan sejak lama dan menjadi andalan Kanken. Bahkan ada jargon yang berbunyi "Kanken tidak akan menjadi Kanken tanpa Vinylon F".

2. G-1000

Material ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 yang terinspirasi dari kegiatan outdoor di tengah salju. Sekarang, G-1000 sudah berkembang menjadi G-1000 original, G-1000 Eco Lite, G-1000 Eco Lite Stretch dan G-1000 Eco Heavy Duty (HD).

Sebagian tas Kanken ransel yang laris menggunakan bahan G-1000 Eco Heavy Duty yang tahan air. Perlindungan tersebut makin sempurna jika dilapisi dengan Greenland Wax.

3. Pine Weave

Ini merupakan bagian dari eksplorasi Fjallraven terhadap bahan baku berbasis bio yang terbuat dari kayu pinus. Kayu tersebut memiliki sertifikat dari Swedia sehingga dapat dilacak asalnya. Jadi, Fjallraven tidak sembarangan menebang pohon.

Proses kayu hingga dapat ditenun ini cukup panjang, namun dapat menghasilkan material yang kuat dan tahan lama. Seratnya yang agak kasar mungkin dapat diterobos oleh air.

4. Re-Wool

Re-wool adalah bahan wol daur ulang yang didapatkan dari sisa atau limbah pabrik garmen yang menggunakan bahan wol. Wol bekas ini dicuci, disortir, diparut (disisir supaya terurai), dan dipintal menjadi benang. Bahan wol secara natural tidak tahan air.

Jadi, apakah tas Kanken tahan air? Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tas Kanken yang menggunakan bahan Vinylon F dan G-1000 tahan air. (lus)

Baca juga: 7 Ciri Tas GUCCI Original yang Harus Dicek Sebelum Membeli