12 Pertanyaan tentang Hubungan Toxic untuk Pasangan Kekasih

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 13:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertanyaan tentang hubungan toxic. Sumber foto Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanyaan tentang hubungan toxic. Sumber foto Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan tentang hubungan toxic dicari banyak orang untuk mengetahui hubungannya sehat atau tidak. Hubungan bermasalah disebut sebagai toxic relationship yang bisa menyakiti pasangan secara psikis maupun fisik.
ADVERTISEMENT
Hubungan tersebut ditandai oleh ketidaksetaraan sehingga saling menyakiti. Diperlakukan ketelitian memilih pasangan sebelum menjalani ikatan, Anda bisa mengajukan pertanyaan seputar hubungan pada calon pasangan maupun pasangan.
Menurut Solferino, Nazaria, Tessitore dan M. Elisabetta "Human network and toxic relationship" Munich Pers. RePEc Arch tahun 2019 mengatakan bahwa hubungan yang diharapkan harmonis, berjalan mengerikan karena terjerat hubungan toxic. Anda harus berhati-hati memilih pasangan karena yang awalnya baik tak selamanya baik karena sifat aslinya belum muncul.

Daftar Pertanyaan tentang Hubungan Toxic

Ilustrasi pertanyaan tentang hubungan toxic. Sumber foto Pixabay
Dikutip dari buku yang ditulis Dr. Lilian Glass, seorang ahli komunikasi dan psikologi yang berjudul Toxic People tahun 1995 mendefinisikan toxic relationship termasuk hubungan yang tak saling mendukung satu sama lain dan ingin memiliki kontrol atau kekuatan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Bahkan, toxic relationship memiliki pertanda negatif dan tak pernah ada keharmonisan. Di antaranya tak pernah merasa cukup, selalu menjadi kambing hitam, terisolasi dengan lingkungan luar, komunikasi tidak lancar.
Anda bisa mencegah toxic relationship dengan menanyakan pertanyaan tentang hubungan toxic terhadap calon pasangan, bahkan pertanyaan tersebut bisa diajukan jika pasangan menjurus ke toxic relationship.
ADVERTISEMENT
Jerat toxic relationship sangat berbahaya. Menurut psikolog UGM R.A Yayi Suryo Prabandari juga mengatakan bahwa toxic relationship termasuk relationship abuse.
Relationship abuse yaitu hubungan yang disalahgunakan dan menyebabkan akibat tidak menyenangkan secara emosional, fisik, seksual dan sosial. Adanya pertanyaan tentang hubungan toxic membuat Anda terhindar dari hubungan toxic. (ASP)