2 Fase dalam Bipolar dan Ciri-cirinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
28 November 2023 21:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fase dalam bipolar, sumber foto: unsplash.com/Paola Chaaya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fase dalam bipolar, sumber foto: unsplash.com/Paola Chaaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang bisa menyebabkan dampak buruk bagi pengidapnya. Seseorang yang mengalami bipolar akan mengalami dua fase berbeda. Fase dalam bipolar memiliki ciri masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri tersebut bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang tekena bipolar sedang berada dalam fase apa. Sehingga bisa menentukan solusi atau pencegahan yang tepat untuk pengidap bipolar.

2 Fase dalam Bipolar dan Cirinya

Ilustrasi fase dalam bipolar, sumber foto: unsplash.com/Tom Pumford
Dikutip dari buku Gangguan Bipolar karya Dearisa Surya Yudhantara (2022), gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari fase mania (sangat bahagia) hingga fase depresi (sangat sedih).
Fase ini bisa berlangsung selama beberapa jam, hari, minggu, atau bahkan bulan. Penderita gangguan bipolar biasanya mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena perubahan mood yang tidak terkendali.
Berikut ini adalah penjelasan tentang fase dalam gangguan bipolar dan ciri-cirinya yang wajib diketahui.

1. Fase Mania

Fase mania adalah fase dimana penderita gangguan bipolar merasakan euforia, kepercayaan diri, dan energi yang berlebihan. Pada fase ini, penderita cenderung berperilaku impulsif, sembrono, atau tidak rasional. Beberapa ciri-ciri fase mania adalah:
ADVERTISEMENT
Fase mania bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Pada kasus yang parah, fase mania bisa menyebabkan psikosis, yaitu kehilangan kontak dengan kenyataan.

2. Fase Depresi

Fase depresi adalah fase dimana penderita gangguan bipolar merasakan kesedihan, putus asa, dan kehilangan minat atau kesenangan pada semua hal.
Pada fase ini, penderita cenderung mengisolasi diri, merasa bersalah, atau berpikir untuk bunuh diri. Beberapa ciri-ciri fase depresi adalah:
ADVERTISEMENT
Fase depresi bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Pada kasus yang parah, fase depresi bisa menyebabkan upaya bunuh diri.
Baca juga: Mengenal Manic Phase yang Dialami Para Penderita Bipolar
Itulah penjelasan mengenai fase dalam bipolar dan cirinya yang wajib diketahui agar bisa menentukan penanganan yang tepat. (WWN)