3 Cara Menjadi Atasan yang Disegani Paling Efektif

Ilustrasi cara menjadi atasan yang disegani. Sumber: Pexels/Kampus Production

Cara menjadi atasan yang disegani dengan tepat dapat berdampak besar pada produktivitas tim. Sebagai seorang pemimpin, tentunya sangat penting untuk diingat bahwa rasa segan bukanlah rasa takut, melainkan bentuk respek dari bawahannya.

Dikutip dari Buku Pemimpin & Kepemimpinan Organisasi dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), (2022: 8), pemimpin adalah seorang yang memimpin dan mengarahkan orang lain sehingga orang yang dipimpin mematuhinya dengan sukarela.

3 Cara Menjadi Atasan yang Disegani

Ilustrasi cara menjadi atasan yang disegani. Sumber: Pexels/Mikael Blomkvist

Menjadi atasan yang disegani dapat dibangun melalui sikap dan kepemimpinan yang kuat, bijaksana, serta mampu memberikan pengaruh yang positif.

Berikut adalah beberapa cara menjadi atas yang disegani, bisa diterapkan di tempat kerja.

1. Menjalin Komunikasi Terbuka dan Jelas

Pemimpin yang efektif adalah individu yang mampu mengkomunikasikan berbagai hal dengan jelas dan profesional terkait harapan kerja.

Karyawan mudah tertekan ketika atasannya memberikan perintah kerja yang kurang jelas, sehingga menyebabkan miskomunikasi dan terjadi banyak kesalahan.

Akhirnya, timbul masalah baru seperti kurang percaya diri, karena harus terus mengalami kegagalan. Tidak jarang juga menurunkan performa kerja dan produktivitas.

Oleh sebab itu, tugas atasan adalah menentukan goals yang jelas dan membuat peta untuk meraih tujuan tersebut serta mengarahkan tim.

2. Pahami Karakter dan Gaya Kepemimpinan

Coba tanyakan pada diri sendiri, seorang pemimpin seperti apa dan gaya kepemimpinan yang akan diterapkan untuk memotivasi karyawan itu bagaimana.

Seorang atasan yang akan disegani adalah orang yang memahami diri sendiri, baik kelebihan dan kekurangannya. Kemudian, gunakan keunggulan tersebut untuk mendorong kemajuan tim.

Setidaknya, ada 10 gaya kepemimpinan yaitu coach, visionary, servant, autocratic, hands-off, democratic, transformational, transactional, bureaucratic, dan pacesetter.

3. Memiliki Rasa Empati

Cara menjadi atasan yang disegani dalam organisasi terakhir adalah memiliki empati. Pemimpin bukan sedang memimpin robot pekerja, tetapi manusia yang memiliki perasaan.

Karyawan akan menghargai atasan jika punya rasa empati dan memahami kebutuhan, bukan sekadar sebagai atasan otorirter.

Atasan sering melupakan hal ini ketika berada di posisi puncak. Anggota tim hanya dianggap sebagai alat untuk mencapai tujuan divisi atau perusahaan.

Padahal, dengan memiliki empati leader mampu membangun hubungan baik dengan tim, sehingga akan menghormati dan mudah menerima masukan.

Cara meningkatkan empati bisa dengan meluangkan waktu bergaul dengan tim untuk mendengar kebutuhan mereka.

Itulah tiga tata cara menjadi atasan yang disegani yang bisa dilakukan untuk meraih rasa hormat dan kepercayaan dari bawahan. (ERI)

Baca juga: 6 Cara menjadi IT Girl Idaman dengan Kepribadian Positif