3 Contoh Keras Kepala dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Keras Kepala. Sumber foto: unsplash.com/Mick Haupt

Keras kepala adalah sifat yang ditunjukkan oleh seseorang yang tidak mau menuruti nasihat atau pendapat orang lain. Ada banyak contoh keras kepala dalam kehidupan sehari-hari. Jika dilakukan berlebihan, sifat ini akan menimbulkan dampak negatif.

Dampaknya bisa pada relasi dengan orang lain, karena kebanyakan orang akan menghindari hubungan dengan orang yang memiliki sifat keras kepala.

3 Contoh Keras Kepala

Ilustrasi Contoh Keras Kepala. Sumber foto: unsplash.com/Elisa Ventur

Dikutip dari buku Bagaimana Menghancurkan Pikiran-Pikiran Negatif dan Menjadi Pribadi Positif + Bahagia karya Nenieda Fanun, (2020) orang yang keras kepala biasanya memiliki keteguhan pada pendiriannya dan tidak mudah berubah sikap.

Sifat ini sering dianggap negatif karena dapat menghambat hubungan sosial dan kerjasama dengan orang lain. Namun, sifat keras kepala juga bisa memiliki sisi positif, yaitu meningkatkan kreativitas dan motivasi untuk mencapai sesuatu.

Ada banyak contoh keras kepala dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya :

1. Dalam Lingkungan Keluarga

Seorang anak yang keras kepala akan melawan perintah atau larangan orang tua. Anak akan melakukan apa yang diinginkan tanpa mempertimbangkan akibatnya. Anak juga akan menutup diri dari komunikasi atau interaksi dengan orang tua atau saudara.

2. Dalam Lingkungan Sekolah

Seorang siswa yang keras kepala akan menentang aturan atau kebijakan sekolah. Siswa akan bersikap tidak peduli dengan tugas atau pelajaran yang diberikan guru. Siswa juga akan sering terlibat konflik atau masalah dengan teman sekelas atau guru.

3. Dalam Lingkungan Masyarakat

Warga negara yang tidak mau mematuhi norma yang berlaku di masyarakat. Mereka memiliki pendiriannya sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan dan juga hak orang lain.

Dampak Keras Kepala dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini beberapa dampak buruk sifat keras kepala yang perlu diwaspadai.

1. Sulit Membedakan Benar dan Salah

Orang yang keras kepala cenderung bersikeras dengan pendapatnya sendiri, bahkan ketika tahu bahwa itu salah. Orang keras kepala tidak mau mendengarkan informasi atau saran dari orang lain yang mungkin lebih tahu atau berpengalaman.

2. Menyesal di Kemudian Hari

Orang yang keras kepala juga sering menolak untuk melakukan sesuatu yang diinginkan atau diminta oleh orang lain, meskipun itu baik untuknya. Orang keras kepala lebih memilih melakukan sesuatu dengan caranya sendiri, tanpa mempertimbangkan akibatnya.

3. Menimbulkan Konflik Interpersonal

Orang yang keras kepala biasanya sulit bekerja sama dengan orang lain, karena ia tidak mau mengalah atau berkompromi. Orang keras kepala juga sering menunjukkan sikap marah, frustrasi, dan tidak sabar ketika orang lain.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Workaholic Agar Tidak Stres

Demikian pembahasan mengenai beberapa contoh keras kepala dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari. (WWN)