4 Cara Menghilangkan Trauma Percintaan yang Menyakitkan

Ilustrasi Cara Menghilangkan Trauma Percintaan. Sumber: Pexels.com/MART PRODUCTION

Setiap orang berhak untuk mengetahui cara menghilangkan trauma percintaan. Pasalnya, manusia sebagai makhluk berperasaan memiliki hak untuk melanjutkan kehidupannya dengan penuh kasih sayang.

Namun, kisah percintaan yang pelik di masa lalu sering kali membuat beberapa orang takut untuk memulai hubungan baru. Bahkan, beberapa orang yang mengalami trauma mendalam, enggan untuk kembali menjalin hubungan percintaan.

4 Cara Menghilangkan Trauma Percintaan

Ilustrasi Cara Menghilangkan Trauma Percintaan. Sumber: Pexels.com/Anete Lusina

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa trauma percintaan merupakan akibat dari tekanan jiwa.

Mengutip dari buku berjudul Guided Imagery for Trauma karya Ramadhanti (2022: 11), trauma juga memiliki arti sebagai sebuah pengalaman yang menghancurkan rasa aman, rasa mampu, dan harga diri. Kehancuran itulah yang kemudian menimbulkan luka psikologis pada seseorang.

Setelah menyimak penjelasan di atas, menjadi kian jelas bahwa trauma percintaan merupakan salah satu luka psikologis yang menghilangkan rasa aman bagi seseorang ketika menjalin hubungan cinta. Luka psikologis dapat sembuh hanya saja memerlukan proses panjang untuk mencapai kesembuhan yang optimal.

Walaupun demikian, setiap orang dapat melakukan empat cara menghilangkan trauma percintaan berikut guna membantu proses penyembuhan luka.

1. Menguatkan Iman

Iman kepada Sang Maha Kuasa adalah hal dasar dan utama untuk membantu menghilangkan trauma. Seseorang yang yakin terhadap adanya Sang Maha Kuasa dapat memiliki kekuatan tambahan untuk menjalani rangkaian proses kehidupan.

Rangkaian proses kehidupan itu termasuk di antaranya adalah proses menghilangkan trauma. Setiap orang dapat memohon dan meminta untuk proses pemulihan trauma berjalan dengan lancar.

2. Melakukan Konsultasi dengan Psikolog

Cara kedua merupakan cara yang cukup penting, yakni melakukan konsultasi dengan psikolog. Psikolog merupakan seorang ahli psikologi.

Setiap orang dapat melakukan konsultasi dengan psikolog untuk menguraikan penyebab dan solusi mengatasi trauma. Cara ini cenderung lebih aman daripada hanya memendam perasaan trauma sendirian.

3. Belajar Menerima Rasa Takut

Salah satu bentuk trauma adalah adanya rasa takut berlebih terhadap sesuatu. Pada trauma percintaan, tentunya ada ketakutan untuk menjalani hubungan asmara.

Cara yang baik untuk menghilangkan trauma adalah menerima bahwa diri ini memang memiliki rasa takut. Setelah itu, diri pun akan menyadari hal-hal yang membuatnya takut.

4. Belajar Menghadapi Rasa Takut

Setelah rasa takut diterima oleh diri sendiri, setiap orang perlu belajar untuk menghadapi rasa takut itu. Rasa takut yang dihindari sering kali malah menjadi semakin jelas.

Guna memperkecil rasa takut itu, seseorang perlu menghadapinya. Contoh sederhana adalah takut untuk berbicara di depan umum.

Bila hanya dipikirkan, bicara di depan umum tampak menakutkan. Namun, setelah dicoba, ternyata berbicara di depan umum tidak semenakutkan itu.

Itulah penjelasan tentang cara menghilangkan trauma percintaan. Semoga setiap orang yang memiliki trauma dapat pulih dan menjalani hidup dengan lebih baik. (AA)