Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Menghitung Hari Baik Pernikahan Berdasarkan Primbon Jawa
22 September 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang penting dalam mempersiapkan pernikahan yaitu tanggal pelaksanaan. Bagi masyarakat Jawa, tentu hal ini menjadi hal yang sakral. Sebab, perlu melaksanakan beberapa cara menghitung hari baik pernikahan agar terhindar dari keburukan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Menikah Dalam 27 Hari oleh Muhammad Adz-dzikra (2008:107), hari pernikahan ditentukan oleh orang tua dengan menghitung hari baik, terutama masyarakat Jawa dengan menghindari hari tertentu. Contohnya tanggal satu bulan Sura, hari meninggalnya leluhur, Jumat Kliwon, dan sebagainya.
Cara Menghitung Hari Baik Pernikahan di Masyakarat Jawa
Untuk menentukan hari pernikahan, masyarakat Jawa umumnya akan menggunakan perhitungan menurut Primbon Jawa. Dibutuhkan weton dan neptu calon mempelai baik perempuan dan laki-laki. Untuk itu, simak cara menghitung hari baik pernikahan yang umum digunakan di bawah ini.
1. Menentukan Neptu dan Hari Pasaran Jawa Calon Mempelai
Untuk mengitung neptu, maka harus mengetahui weton kedua mempelai. Misalnya mempelai laki-laki lahir di hari Selasa Legi, Selasa memiliki nilai 3 dan Legi 5. Maka diperoleh neptu dengan menjumlahkan 3+5= 8. Hal ini juga berlaku untuk mempelai perempuan.
ADVERTISEMENT
2. Menjumlahkan Neptu Kedua Calon Mempelai
Setelah ditemukan neptu kedua calon mempelai, maka langkah selanjutnya adalah menjumlahkannya. Contohnya adalah sebagai berikut.
Weton Selasa Legi (8) + Weton Sabtu Kliwon (17) = 25
3. Menghitung Jodoh
Jika telah didapatkan jumlah neptu pasangan, maka dapat diteruskan dengan menghitung jodoh dari beberapa simbol berikut:
ADVERTISEMENT
Berarti hasil penjumlahan weton = 25 adalah pegat.
4. Mendapatkan Hari Baik
Dalam menentukan hari baikpernikahan, terdapat rumus yang dapat mempermudahkannya, yaitu:
(Jumlah neptu kedua pasangan + hari baik) : 5 = x, sisa 3.
Untuk menentukan hari tersebut maka sisa perhitungan di atas harus Sebab, angka ini memiliki simbol yang baik. Contohnya adalah sebagai berikut:
(25+hari baik) : 5 = x, sisa 3
Sehingga untuk menyisakan 3, neptu yang digunakan adalah Selasa Legi dengan nilai 8. Maka (25+8) : 5 = 6, sisa 3. Sehingga diperoleh hari baiknya adalah Selasa Legi.
Demikianlah cara menghitung hari baik pernikahan yang umum digunakan dalam ilmu Primbon Jawa. Semoga bemanfaat!(NUM)
ADVERTISEMENT