4 Cara Menjadi Kakak Ipar yang Baik agar Hubungan Keluarga Rukun

Ilustrasi Cara Menjadi Kakak Ipar yang Baik. Sumber: pexels/ RF._.studio

Setelah saudara-saudara mulai dewasa, hubungan persaudaraan akan melibatkan orang lain yang biasa disebut dengan ipar. Menjadi kakak ipar yang baik sebenarnya tidaklah sulit. Salah satu cara menjadi kakak ipar yang baik adalah dengan tidak mencampuri urusan rumah tangga adik dan adik ipar.

Setelah menikah, urusan keluarga adik bukan lagi menjadi tanggung jawab kakak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga batasan-batasan dalam berhubungan agar hubungan tetap sehat dan harmonis.

Cara Menjadi Kakak Ipar yang Baik

Ilustrasi Cara Menjadi Kakak Ipar yang Baik. Sumber: pexels/ Ketut Subiyanto

Mengutip dari buku Menetapkan Batasan, Mencintai Diri Sendiri: Memahami Bagaimana Batasan Antarindividu Dapat Membawa Ketenangan Hidup oleh Janeeta Mz (2023:254), ipar adalah orang di luar keluarga inti yang masuk ke dalam anggota keluarga karena ikatan pernikahan dengan saudara kandung atau saudara tiri.

Hubungan kakak ipar dengan adik ipar seringkali memiliki stigma yang buruk seperti tidak rukun dan saling benci. Padahal, tidak semuanya begitu. Berikut ini cara menjadi kakak ipar yang baik agar kehidupan keluarga senantiasa rukun.

1. Diperlakukan Selayaknya Saudara Kandung

Memperlakukan adik ipar seperti saudara kandung sendiri adalah kunci terbentuknya hubungan keluarga yang akur. Dengan memperlakukannya seperti keluarga sendiri, maka adik ipar akan merasa menyatu dengan keluarga dan tidak merasa seperti orang asing.

Keakraban akan lebih mudah terbina saat kakak ipar mau menyamaratakan perlakuan baik pada adik kandung/tirinya dengan adik ipar.

2. Tidak Mencampuri Urusan Rumah Tangganya

Tidak mencampuri urusan rumah tangga adik adalah jalan untuk menjadi kakak ipar yang baik. Walau bagaimanapun, hubungan pernikahan adalah hal yang bersifat pribadi. Meskipun berstatus sebagai kakak ipar, namun tidak ada hak untuk mencampuri urusan rumah tangga adiknya.

Jika adik ipar meminta solusi barulah, kakak ipar boleh masuk untuk menengahi persoalan, bukan untuk ikut campur dan mengatur.

3. Saling Berkabar

Meskipun adik ipar adalah orang lain yang kebetulan menikah dengan adik kandung, namun menjaga silaturahim wajib hukumnya. Sesekali tidak ada salahnya saling berkabar dan bertanya mengenai keseharian adik ipar agar hubungan tetap berjalan dengan baik sekalipun jarang bertemu.

4. Melakukan Kegiatan Bersama

Melakukan kegiatan bersama seperti makan di luar, rekreasi bersama dan arisan adalah hal yang bisa menjadikan hubungan keluarga semakin erat, tak terkecuali hubungan antara kakak dan adik ipar.

Dengan sering melakukan kegiatan bermanfaat bersama, maka adik dan kakak ipar akan lebih saling kenal.

Beberapa cara menjadi kakak ipar yang baik di atas bisa diterapkan kepada adik ipar. Semoga hubungan keluarga kian erat dan persaudaraan senantiasa terjaga. (IMA)

Baca juga: Mengenal Hubungan Toxic beserta Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya