Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Tokoh Psikologi Pendidikan yang Menginspirasi
6 September 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tokoh psikologi pendidikan yang menginspirasi masyarakat yang perlu diketahui. Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang fokus pada cara individu belajar.
ADVERTISEMENT
Ilmu ini mempelajari bagaimana lingkungan pendidikan dapat memengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial. Beberapa tokoh dalam psikologi pendidikan telah memberikan kontribusi besar yang menginspirasi para pendidik.
Tokoh Psikologi Pendidikan
Ada beberapa tokoh psikologi pendidikan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia pendidikan dan terus menjadi sumber inspirasi bagi para pendidik. Tokoh tersebut membantu seseorang memahami bagaimana proses belajar terjadi.
Dikutip dari buku Psikologi Pendidikan, Lydia (2022), serta bagaimana seseorang dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efektif dan mendukung perkembangan siswa secara optimal. Berikut beberapa tokoh di psikologi pendidikan yang inspiratif.
1. Jean Piaget (1896–1980)
Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam psikologi pendidikan. Piaget dikenal dengan teori perkembangan kognitifnya.
Tokoh ini membagi perkembangan anak ke dalam empat tahap. Mulai dari sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal.
ADVERTISEMENT
Piaget percaya bahwa anak-anak belajar melalui interaksi aktif dengan lingkungannya dan proses belajar ini terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia. Teorinya sangat membantu dalam memahami bagaimana anak-anak berpikir.
2. Lev Vygotsky (1896–1934)
Vygotsky adalah tokoh lain yang memberikan pengaruh besar dalam psikologi pendidikan, khususnya melalui teorinya tentang "zona perkembangan proksimal". Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses belajar.
Ia percaya bahwa anak-anak dapat mencapai potensinya melalui bimbingan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mahir. Konsep ini juga mengarah pada penggunaan scaffolding, di mana pendidik memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dukungan tersebut berlangsung hingga siswa melakukannya sendiri. Vygotsky berperan besar dalam mempromosikan pendekatan kolaboratif dalam pembelajaran.
3. John Dewey (1859–1952)
John Dewey adalah seorang filsuf dan psikolog yang mendukung pendidikan progresif. Ia percaya bahwa sekolah harus lebih dari sekadar tempat untuk menghafal fakta-fakta.
ADVERTISEMENT
Pendidikan harus menjadi pengalaman yang relevan dengan kehidupan nyata dan membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Dewey menekankan pentingnya "belajar dengan melakukan" (learning by doing).
John juga berpendapat bahwa pendidikan harus bersifat demokratis, di mana siswa berperan aktif dalam proses belajar. Gagasannya mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih partisipatif dan interaktif di ruang kelas.
4. Albert Bandura (1925–2021)
Albert Bandura dikenal dengan teori belajar sosialnya, yang menekankan bahwa individu belajar melalui observasi, imitasi, dan model. Teori ini penting dalam pendidikan, karena memberikan pemahaman bahwa guru dan orang dewasa memiliki peran besar.
Bandura juga mengembangkan konsep self-efficacy, yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai tujuan. Konsep ini penting dalam pendidikan, karena motivasi dan keyakinan diri siswa sangat memengaruhi keberhasilan belajar.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tokoh psikologi pendidikan yang perlu diketahui karena menginspirasi masyarakat luas. (Msr)