Konten dari Pengguna

5 Alasan Kenapa HTS Lebih Susah Move On Daripada Pacaran

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
30 September 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa HTS Lebih Susah Move On. Sumber: Unsplash/AnthonyTran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa HTS Lebih Susah Move On. Sumber: Unsplash/AnthonyTran
ADVERTISEMENT
Alasan kenapa HTS lebih susah move on sering kali terletak pada ketidakjelasan hubungan itu sendiri. Berbeda dengan pacaran yang mempunyai komitmen dan arah lebih pasti.
ADVERTISEMENT
Saat hubungan berakhir, sebagian orang merasa sulit melepaskan karena terlanjur meletakkan banyak harapan. Itulah yang menimbulkan perasaan kebingungan dan terjebak.

Kenapa HTS Lebih Susah Move On Daripada Pacaran?

Ilustrasi Kenapa HTS Lebih Susah Move On. Sumber: Unsplash/AnthonyTran
HTS (Hubungan Tanpa Status) adalah salah satu bentuk hubungan yang kompleks. Tidak heran jika beberapa orang mempertanyakan kenapa HTS lebih susah move on daripada pacaran.
Menurut buku Membongkar Modus Cinta Palsu, Irawan Dani (2020:49), HTS termasuk dalam jenis cinta palsu karena dalam hubungan ini hanya terdapat rasa cinta atau sekadar suka. Namun, tidak ada status resmi yang mengikatnya.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa HTS membuat seseorang susah move on.

1. Status Tidak Jelas

Komitmen dan saling memberikan kepastian ada dalam hubungan pacaran, sedangkan HTS berada di zona abu-abu. Situasi ini membuat selalu bertanya-tanya tentang perasaan dan tujuan hubungan, sehingga menciptakan ketidaknyamanan.
ADVERTISEMENT

2. Perasaan Terjebak

Alasan paling sulit move on dari HTS adalah perasaan terjebak. Salah satu pihak ingin berkomitmen, tetapi lainnya tidak siap. Kondisi ini menimbulkan frustrasi, terutama saat melihat orang lain mempunyai hubungan stabil, dan bisa merusak kepercayaan diri.

3. Kenangan Tidak Nyata

HTS jarang meninggalkan momen spesial untuk dikenang. Tanpa adanya kenangan nyata akan membuat lebih sulit melupakan. Hal ini karena seseorang tidak mempunyai ingatan yang indah untuk menjadi pegangan move on.

4. Perasaan Terluka

Tidak ada penutupan yang resmi ketika HTS berakhir. Rasa sakit hati semakin parah karena minimnya kejelasan. Situasi ini membuat seseorang merasa dikhianati tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

5. Masa Depan Tidak Pasti

Sejatinya, HTS penuh ketidakpastian yang menyebabkan kebingungan apakah harus melanjutkan atau berhenti. Kondisi ini memperburuk rasa frustrasi, sehingga move on semakin berat karena tidak mempunyai kejelasan arah hubungan.
ADVERTISEMENT
Kenapa HTS lebih susah move on daripada pacaran? Status yang tidak jelas kerap membuat orang merasa terjebak. Jika berada dalam situasi ini, pahami bahwa diri sendiri berharga dan layak mempunyai hubungan lebih sehat. Dengan begitu, akan memudahkan proses move on. (ALF)