Konten dari Pengguna

5 Alasan Wanita minta Putus Hubungan Walau Masih Cinta dengan Pacarnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
20 September 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan wanita minta putus hubungan walau masih cinta. Sumber: pexels.com/Rdne.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan wanita minta putus hubungan walau masih cinta. Sumber: pexels.com/Rdne.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alasan wanita minta putus hubungan walau masih cinta cukup beragam. Karena ini masalah personal, maka tiap alasan memiliki latar belakang yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Namun secara garis besar, ada beberapa alasan minta putus yang hampir sama. Terlepas dari siapa yang salah, putus bukanlah perkara mudah bagi wanita. Apalagi dalam kondisi masih cinta.

5 Alasan Wanita Minta Putus Hubungan Walau Masih Cinta

Ilustrasi alasan wanita minta putus hubungan walau masih cinta. Sumber: pexels.com/LizaSummer.
Wanita lebih melibatkan perasaan daripada logika dalam segala hal. Namun kadang logika harus didahulukan dengan minta putus meski masih cinta. Jika sudah demikian maka alasan minta putus tersebut pasti sangat kuat hingga mengalahkan perasaan wanita itu.
Dikutip dari Biar Kamu Tau Cinta, Nino Zenjaya (2008:224), orang-orang yang minta putus beranggapan cinta itu ilusi terbesar di muka bumi karena tidak bisa dipegang. Perasaan bahagia karena cinta bisa diciptakan sendiri, baik ketika jatuh cinta maupun ketika putus cinta.
ADVERTISEMENT
Sedangkan alasan wanita minta putus hubungan walau masih cinta, antara lain sebagai berikut.

1. Diselingkuhi

Ini merupakan alasan nomor satu yang sering viral di media sosial. Banyak wanita yang terakhir tahu bahwa pacarnya telah berselingkuh. Meraka merasa hubungan dengan sang pacar harmonis. Meski masih cinta, selingkuh merupakan kesalahan yang tak termaafkan.

2. Beda Keyakinan

Beda keyakinan termasuk sulit dijembatani karena pada akhirnya pacaran akan melibatkan keluarga. Keluarga khawatir bahwa perbedaan keyakinan kelak akan menjadi sumber masalah jika mereka sudah menikah dan memiliki anak-anak yang harus dididik.

3. Tidak Ada Ketika Dibutuhkan

Pacaran adalah masa penyesuaian untuk saling memahami kebutuhan masing-masing. Wanita sering dianggap menuntut perhatian lebih banyak. Namun tidak semuanya begitu, masing-masing ada porsinya.
Tapi jika selalu tidak ada setiap kali dibutuhkan, buat apa pacaran? Sama saja dengan sendiri.
ADVERTISEMENT

4. Tidak Ada Kepastian Hubungan

Wanita tentu mengharapkan kepastian arah sebuah hubungan percintaan. Apalagi jika keluarga sudah saling kenal dan hubungan sudah berlangsung bertahun-tahun. Jika tidak ada kepastian maka keseriusan sang pacar akan diragukan.
Bahkan ada kejadian sang pacar menikah dengan orang lain meski baru beberapa bulan bertemu karena merasa tidak memiliki ikatan resmi dengan sang wanita.

5. Kebuntuan Komunikasi

Penyebab kebuntuan komunikasi sangat banyak, antar lain akibat hubungan jarak jauh, kesenjangan latar belakang, masalah kejiwaan hingga karena bosan. Kebuntuan ini mengakibatkan gairah meredup, bahkan setiap percakapan dapat memicu kesalahpahaman.
Masih banyak alasan wanita minta putus hubungan walau masih cinta lainnya. Putus cinta memang tidak mudah namun kadang harus ditempuh untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. (lus)
ADVERTISEMENT