5 Cara Keluar dari Circle Toxic dalam Lingkup Pertemanan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
21 September 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara keluar dari circle toxic. Sumber: Liza Summer/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara keluar dari circle toxic. Sumber: Liza Summer/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berada di lingkungan pertemanan yang toksik tentu membuat seseorang merasa tidak nyaman. Maka dari itu, memahami cara keluar dari circle toxic adalah hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Aryantiningsih dan Parlin dalam Edukasi Kesehatan melalui Pelatihan Perawatan Mental sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja menjelaskan jika lingkungan toksik bisa mengganggu kesehatan mental seseorang.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara keluar dari circle toxic dalam pertemanan, baca artikel ini sampai selesai.

Cara Keluar dari Circle Toxic

Ilustrasi cara keluar dari circle toxic. Sumber: Elijah O'Donnell/pexels.com
Memiliki hubungan toksik dengan orang lain, baik di lingkungan kerja maupun pertemanan, tentu adalah hal yang mengganggu dan membuat tidak nyaman.
Terlebih lagi, lingkungan toksik bisa mengganggu kesehatan mental. Berikut ini adalah cara keluar dari circle toxic yang bisa diterapkan.

1. Membuat Personal Boundary yang Jelas

Salah satu cara keluar dari circle toxic dalam lingkungan pertemanan adalah dengan membuat personal boundary yang jelas serta tegas. Hal ini agar seseorang tidak melewati batas dan menyinggungmu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menetapkan batasan personal yang tegas juga akan membuat orang lain lebih menghargai keberadaanmu. Di lain sisi, kamu juga tak perlu memaksakan diri ketika merasa tidak nyaman.

2. Mengambil Jeda

Cara keluar dari circle toxic lainnya adalah mengambil jeda waktu untuk istirahat. Hal ini dilakukan untuk mencegahmu agar tidak lelah secara fisik maupun mental.
Maka dari itu, kamu boleh menolak ketika lingkungan toksik mengajak pergi keluar atau berkumpul tanpa perlu merasa sungkan maupun bersalah.

3. Tidak Terburu-buru

Cara keluar dari circle toxic berikutnya adalah tidak terburu-buru untuk menghubungi teman yang toksik. Kamu bisa mengambil waktu selama beberapa lama dan mempertimbangkan dengan baik.
Pasalnya, seseorang bisa berubah, tetapi tidak dalam sekejap. Namun, apabila mereka mengalami perubahan yang tulus, kamu bisa berpikir untuk tetap berteman dan menjaga jarak.
ADVERTISEMENT

4. Membicarakan Masalah

Cara keluar dari circle toxic adalah membicarakan masalah secara baik-baik. Apabila merasa tidak nyaman berada di lingkungan mereka, coba bicarakan dengan baik.
Hal ini mungkin membutuhkan keberanian dan bantuan pihak ketiga. Meski begitu, kamu akan merasa lebih lega setelah dapat membicarakan masalah tersebut.

5. Konsisten dengan Keputusan yang Dibuat

Cara keluar dari circle toxic terakhir adalah konsisten dengan keputusan yang dibuat. Beberapa orang mungkin merasa ragu dengan keputusannya dan bisa memicu rasa kesepian, terlebih lagi setelah memutuskan pertemanan toksik.
Meski begitu, percaya pada diri sendiri bahwa keputusan yang telah dibuat adalah hal baik. Sebab, jika bertahan, kamu akan berada dalam hubungan yang merugikan dan bisa mengganggu kesehatan mental.
Demikian sederet informasi seputar cara keluar dari circle toxic, khususnya dalam lingkup pertemanan. [ENF]
ADVERTISEMENT