Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Meluluhkan Hati Orang Tua yang Sedang Marah
14 Februari 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak cara meluluhkan hati orang tua yang sedang marah. Beberapa di antaranya dengan meminta maaf, tidak melawan balik, berusaha menjaga sikap, dan mendengarkan orang tua lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Mari simak penjelasan berikut supaya lebih memahami cara meluluhkan hati orang tua yang sedang marah selengkapnya.
Cara Meluluhkan Hati Orang Tua yang Sedang Marah
Bagaimana cara meluluhkan hati orang tua yang sedang marah? Bagi anak kemarahan orang tua mungkin dianggap mengada-ada. Namun, pada hakikatnya ayah dan ibu tidak mungkin emosi tanpa sebab. Pasti ada pemicu atau hal-hal yang membuat amarah orang tua meledak.
Dilansir dari laman piaud.fitk.uin-malang.ac.id, kemarahan adalah respons emosional yang kuat terhadap stimulus maupun situasi yang dianggap mengancam, tidak adil, atau melanggar nilai-nilai pribadi seseorang. Inilah yang dirasakan orang tua ketika emosinya meluap.
Berikut cara meluluhkan hati orang tua yang sedang marah:
1. Memohon Maaf
Salah satu penyebab kemarahan orang tua bisa jadi akibat tingkah negatif sang anak yang mungkin tidak disadari. Karena itu, anak harus lebih peka dan mencoba introspeksi diri.
ADVERTISEMENT
Tandai sejak kapan terjadi perubahan perilaku pada orang tua. Selanjutnya, cepatlah meminta maaf atas sikap yang mungkin menyinggung atau tidak berkenan di hati ayah dan ibu.
2. Berusaha Mendengarkan Lebih Dulu
Orang tua yang marah dapat diartikan tengah merasa kalut secara emosi. Terlebih jika masalah dengan anak bertumpuk dengan masalah-masalah lainnya.
Karena itu, anak sebaiknya mendengar ucapan orang tua lebih dulu, sebab bisa jadi mereka hanya ingin meminta anak lebih memahami situasi mereka.
3. Tidak Melawan Balik
Menghadapi kemarahan orang tua diperlukan pikiran yang dingin dan sikap bijaksana. Melawan orang tua justru menjadikan masalah makin besar dan jalan keluar sulit didapat.
Lebih baik untuk menerima perkataan orang tua dan pikirkan kembali apa yang mereka ucapkan. Kemudian, esok harinya kita bisa menjelaskan sekaligus membicarakan lagi secara baik-baik.
ADVERTISEMENT
4. Berpendapat dengan Sopan
Di mata orang tua, anak tetaplah anak berapa pun usianya. Jadi, saat orang tua marah, anak harus mampu berkomunikasi secara sehat dan tak terbawa emosi.
Hindari berperilaku atau berucap tidak sopan di hadapan orang tua yang sedang marah atau mereka akan bertambah kesal dan hubungan kian memburuk.
5. Hindari Memperlihatkan Konflik di Depan Orang Lain
Meski sedang terlibat konflik dengan orang tua, anak harus tetap bisa menjaga perilaku. Hindari memancing amarah orang tua dengan mengungkit permasalahan saat ada di tempat umum. Tak perlu pula memojokkan satu sama lain. Berikutnya, carilah waktu agar bisa saling bicara dari hati ke hati.
Demikian cara meluluhkan hati orang tua yang sedang marah. Kemarahan orang tua tidak mungkin tanpa sebab. Berkaca dan lakukan introspeksi. Jangan malu untuk meminta maaf dan membuka komunikasi dari hati ke hati dengan orang tua. (DN)
ADVERTISEMENT