Konten dari Pengguna

5 Cara Menahan Emosi Kepada Orangtua yang Perlu Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 Januari 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menahan emosi kepada orangtua, sumber foto: Gustavo Fring by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menahan emosi kepada orangtua, sumber foto: Gustavo Fring by pexels.com
ADVERTISEMENT
Marah dan emosi adalah hal wajar yang dialami oleh setiap orang, bahkan pada anak-anak yang emosi terhadap orang tuanya. Namun, tetap saja perlu tahu cara menahan emosi kepada orangtua agar tidak menjadi anak yang durhaka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, emosi yang berlebihan hingga tidak dapat terkontrol bisa merugikan diri sendiri dan orang di sekitar. Biasanya, emosi anak tidak mudah untuk dikendalikan dengan baik sebab merasa orang tua bersikap menjengkelkan.

Cara Menahan Emosi Kepada Orang Tua

Ilustrasi cara menahan emosi kepada orangtua, sumber foto: Thirdman by pexels.com
Jika anak emosi, bukan hanya dia yang perlu mengendalikannya namun orang tua juga berperan dalam hal ini. Maka dari itu, perlu tahu tata cara menahan emosi kepada orangtua agar tidak menjadi anak durhaka.
Dikutip dari Buku Psikologi Anak karya Maryam B. Gainau, berikut beberapa cara untuk menahan emosi kepada orang tua:

1. Mengalihkan Fokus Perhatian ke Hal-hal Positif

Jika anak terus-menerus merasa rendahdiri dan emosinya berlebihan, sebaiknya alihkan fokus perhatiannya ke hal-hal positif. Hal-hal positif ini sangat beragam, mulai dari membaca, bermain musik, melukis atau kegiatan positif lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Memodifikasi Situasi

Modifikasi situasi yang dimaksud seperti usaha mengurangi rasa kecewa. Contohnya mengubah target yang terlalu tinggi menjadi target yang sesuai dengan kemampuan diri agar hasilnya sesuai yang diinginkan.

3. Tenangkan Diri

Duduk dan berlatih tarik napas mendalam menggunakan diafragma, tahan selama 3 detik lalu hembuskan secara perlahan dan lakukan berulang. Meski tidak dapat meredakan emosi, tapi setidaknya bisa membuat pikiran lebih tenang.

4. Kontrol Diri Ketika Berbicara dengan Anak

Orang tua juga perlu mengontrol emosinya dengan baik, terutama saat berbicara dengan anak agar tidak memancing emosinya. Semakin tenang nada bicara orang tua, maka anak bisa berbicara tanpa emosi.

5. Berkomunikasi dengan Baik

Saat berbicara dengan orang tua yang sikapnya membuat kamu emosi, jangan saling berteriak atau memaki. Pikirkan baik-baik apa yang ingin dikatakan dan berikan kesempatan orang tua untuk berbicara serta berpendapat.
ADVERTISEMENT
Banyak cara menahan emosi kepada orangtua yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Jika ada perkataan orang tua yang menyakitkan, sebaiknya tetap tahan diri dan jangan luapkan emosi kepada orang tua. (DSI)