5 Cara Mencegah Fatherless pada Anak-anak secara Efektif

Ilustrasi cara mencegah fatherless pada anak-anak, sumber foto: Tatiana Syrikova by pexels.com

Peran ayah sangat dibutuhkan agar anak tidak mengalami fatherless serta membantu membangun komunikasi yang terbuka dan hangat. Salah satu cara mencegah fatherless pada anak-anak adalah membangun hubungan yang terbuka dan hangat dengan melibatkan ayah.

Pada dasarnya, ayah adalah makhluk sosial yang dapat belajar untuk membina relasi yang hangat dengan anak-anaknya. Namun, relasi yang dibangun harus dalam batasan sopan santun, antara anak dengan orang tuanya.

Dikutip dari buku Majalah Bahana Vol.379 November Edisi 2022 karya Tim Kreatif Bahana, berikut ini beberapa cara efektif untuk mencegah fatherless pada anak-anak.

Cara Mencegah Fatherless pada Anak-anak

Ilustrasi cara mencegah fatherless pada anak-anak, sumber foto: Tim Mossholder by pexels.com

Peran ayah dalam mencegah fatherless harus dilakukan dalam pengasuhan anak ketika bermain dan beraktivitas yang lainnya. Tetapi ada juga tata cara mencegah fatherless pada anak-anak lainnya yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Membangun Komunikasi yang Hangat dan Terbuka dengan Melibatkan Ayah

Ayah sangat dibutuhkan dalam membangun komunikasi yang terbuka dan hangat bersama anak. Namun, komunikasi yang dilakukan harus dalam batasan sopan santun, antara anak dengan orang tuanya.

2. Ayah Harus Berdamai dengan Masa Lalu

Meski sulit, namun seorang ayah harus berdamai dengan masa lalu agar anaknya tidak mengalami fatherless. Ayah harus memutus rantai fatherless yang dialaminya pada masa lalu, sehingga tidak diteruskan kepada anaknya.

3. Menjadi Teman Bermain yang Asyik

Ayah juga bisa membangun kedekatan dengan anak dengan cara menjadi teman bermain yang asyik, apalagi jika anak masih kecil. Jadi, ajaklah anak bermain sesuatu yang menyenangkan dan berkesan agar kedekatan antara ayah dan anak dapat terbangun.

4. Banyak Belajar

Rata-rata, anak yang fatherless adalah anak yang berasal dari ayah yang fatherless juga. Maka dari itu, seorang ayah harus belajar banyak ilmu terkait cara menjadi ayah yang baik.

5. Menyeimbangkan antara Urusan Pekerjaan dan Rumah

Keterlibatan ayah dalam urusan rumah tangga karena beban pekerjaan yang terlalu besar juga bisa membuat anak mengalami fatherless. Jika dalam kondisi ini, maka sebaiknya ayah meluangkan sedikit waktu untuk sekedar bertanya kegiatan anak hari ini.

Jika ayah mengalami fatherless pada masa kecil, maka jangan sampai fatherless tersebut dilakukan kepada anaknya. Seharusnya setiap ayah harus tahu cara mencegah fatherless pada anak-anak secara efektif seperti penjelasan tersebut. (DSI)