Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menegur Anak Remaja Ketika Salah yang Tidak Menyinggung Perasaannya
21 Desember 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menasehati anak yang beranjak remaja menjadi salah satu tantangan bagi orang tua . Pasalnya jika cara penyampaiannya salah, anak akan mudah merasa tersinggung. Memahami cara menegur anak remaja ketika salah menjadi hal penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya perkembangan anak tidak bisa disamaratakan. Anak remaja cenderung memiliki perkembangan emosi dan kognitif yang berbeda jika dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga anak remaja berpotensi melakukan pemberontakan apabila perlakuan orang tuanya tidak sesuai dengan yang diharapkannya.
Cara Menegur Anak Remaja Ketika Salah
Maka dari itu, anak yang memasuki masa remaja harus selalu dipantau karena jika diabaikan mereka bisa terpengaruh oleh lingkungan sekitar dan berisiko buruk. Ketika anak melakukan kesalahan, sebagai orang tua hendaknya menegurnya.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa cara menegur anak remaja ketika salah yang tidak menyinggung perasaannya bisa dipahami sebagai berikut ini.
1. Memberikan Dukungan dan Bimbingan
Apabila anak melakukan kesalahan sebaiknya berikan pemahaman tentang konsekuensi yang akan didapatkannya. Orang tua juga bisa memberikan dukungan agar mereka lebih termotivasi untuk memperbaiki kesalahannya.
Jika anak masih sulit diberitahu, orang tua dapat menegurnya dengan bahasa yang lembut agar anak merasa terbimbing menuju jalan yang benar.
2. Menciptakan Lingkungan yang Aman
Salah satu cara menegur anak remaja ketika salah adalah menciptakan lingkungan yang aman. Sebab jika anak berada di lingkungan yang membuatnya tidak nyaman akan menimbulkan perasaan tidak dihargai. Hal tersebut dapat menumbuhkan sifat kerasa kepala dan merasa bahwa tindakan yang dilakukannya benar.
3. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Ketika sedang menegur anak yang salah sebaiknya orang tua menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Gunakan bahasa gaul yang tidak menimbulkan kesan negatif. Hindari menggunakan bahasa yang kasar agar anak merasa tidak diintimidasi oleh orang tuanya.
ADVERTISEMENT
4. Memberikan Ruang untuk Mengekspresikan Emosi
Apabila situasi mulai memanas, berikan ruang bagi anak untuk meluapkan emosinya. Biasanya saat marah anak akan mengeluarkan hal-hal yang sebelumnya enggan disampaikan kepada orang tua. Dengan begitu, anak bisa merasa lebih lega dan tenang.
5. Memberikan Pujian dan Penghargaan
Jika sedang menegur anak yang melakukan kesalahan, sebaiknya orang tua menyelipkan kata-kata positif, seperti pujian dan penghargaan. Sebab kata-kata tersebut dapat membantu memperkuat perilaku positif anak.
Itulah penjelasan mengenai cara menegur anak remaja ketika salah yang tidak menyinggung perasaannya. Apabila anak remaja merasa tersinggung mereka akan marah atau melakukan pemberontakan. (NTA)