Konten dari Pengguna

5 Cara Menjadi Tetangga yang Baik Agar Hidup Rukun

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
19 Desember 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menjadi tetangga yang baik. Sumber: pexels.com/rafaelatantya.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menjadi tetangga yang baik. Sumber: pexels.com/rafaelatantya.
ADVERTISEMENT
Cara menjadi tetangga yang baik penting untuk diketahui dan diamalkan agar dapat hidup tenteram. Sikap yang tepat kepada tetangga akan meminalisir kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hal, tetangga lebih penting daripada saudara yang tinggal jauh. Merekalah yang akan merespon lebih dahulu jika terjadi sesuatu yang genting. Hidup rukun dengan tetangga merupakan salah satu rezeki dalam hidup.

5 Cara Menjadi Tetangga yang Baik

Ilustrasi cara menjadi tetangga yang baik. Sumber: pexels.com/ImamSeptianNugraha.
Hidup bertetangga penuh dengan dinamika. Baik di desa maupun kota, tetangga hadir dengan perjalanan hidup, tantangan dan keyakinan yang berbeda. Kadang perbedaan itu menimbulkan masalah. Tetangga yang baik akan mencari penyelesaiannya.
Namun banyak juga yang tidak mendapatkan titik temu sehingga antar tetangga saling berseteru. Bahkan ada pula yang viral dan menjadi masalah hukum. Kondisi tersebut akan membuat hidup tidak tenang.
Untuk mendapatkan lingkungan nyaman, harus didukung oleh pihak. Sedangkan inisiatifnya bisa dimulai dari diri sendiri, tidak perlu menunggu tetangga.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa cara menjadi tetangga yang baik, yang dikutip dari Bunga Rampai Gubahan Akademisi Manajemen 2019, Alvin Arifin dan Kawan-kawan (2019:6).

1. Silaturahmi

Sekarang, makin banyak masyarakat yang tidak kenal dengan tetangga. Silaturahmi akan menghilangkan sikap saling mencurigai. Silaturahmi juga akan memberi gambaran tentang profil tetangga. Misalnya tetangga baru saja melahirkan sehingga tidak boleh berisik.

2. Melakukan Riset untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Tetangga

Kehidupan bertetangga yang baik diwarnai oleh sikap tolong menolong. Agar tepat sasaran, maka kebutuhan tetangga harus diketahui lebih dahulu. Namun riset tersebut cukup dilakukan ketika mengobrol karena jika berlebihan akan melanggar privacy tetangga.

3. Mempelajari Organisasi Kemasyarakatan Setempat

Sesibuk apa pun dalam bekerja, usahakan memberi kontribusi pada sekitar. Pelajari organisasi kemasyarakatan setempat dan ambil peran sesuai dengan kemampuan.

4. Identifikasi Cara untuk Membantu

Banyak cara untuk membantu warga sekitar, bisa berupa uang, tenaga maupun keterampilan. Misalnya membantu mendekorasi rumah tetangga yang sedang mengadakan pesta pernikahan. Karena sifatnya membantu, jangan mengambil alih peran tuan rumah.
ADVERTISEMENT

5. Pelajari Keseharian Tetangga

Keseharian tetangga yang tidak normal dapat menjadi indikasi bahwa tetangga tersebut mengalami masalah sehingga harus diperiksa. Salah satu contohnya adalah pasangan suami istri yang ditemukan meninggal setelah beberapa hari tidak keluar rumah.
Cara menjadi tetangga yang baik harus disesuaikan dengan kondisi setempat. Hindari terlalu memaksa, meskipun dengan maksud untuk membantu. Hidup bertetangga yang rukun akan membuat seluruh warganya nyaman. (lus)