5 Ciri-ciri Mertua Pura-pura Baik yang Harus Dipahami

Ilustrasi Ciri-ciri Mertua Pura-pura Baik. Sumber: Unsplash

Ciri-ciri mertua pura-pura baik menjadi salah satu hal yang harus diketahui.

Dikutip dari buku Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia oleh Fatchiah, mertua adalah orang tua dari salah satu pasangan, baik dari pihak suami maupu istri.Ada banyak mitos mengenai kehidupan antara menantu, mertua, dan anak yang banyak terdengar.

Salah satu sikap yang dapat ditunjukkan mertua adalah berpura-pura baik. Bagaimana cirinya? Simak pembahasannya di sini.

Ciri-ciri Mertua Pura-pura Baik

Ilustrasi Ciri-ciri Mertua Pura-pura Baik. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai ciri mertua yang pura-pura baik pada menantunya.

1. Berpura-pura Akrab

Terdapat beberapa mertua yang terkesan selalu ingin bertemu sang menantu dan memperlihatkan keakraban. Sayangnya, sikap satu ini hanya dilakukan untuk menyerang menantunya.

mertua selalu bersikap manis di depan sang anak meskipun ternyata kata-kata yang dilontarkan terasa menyakitkan menantunya.

2. Membicarakan di Belakang

Ciri-ciri mertua pura-pura baik berikutnya adalah membicarakan menantunya di belakang. Meskipun menunjukkan sikap yang baik di hadapan menantu, namun di belakang justru tidak demikian.

Menantu justru membicarakan hal tidak baik mengenai sang menantu. Bahkan tak jarang apa yang dibicarakannya tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.

3. Sering Menolak Undangan

Apabila mertua sering menolak undangan di acara penting menantu, maka hal ini perlu diwaspadai. Jika penolakan hanya dilakukan sekali dua kali, mungkin mertua memang sibuk atau berhalangan.

Namun jika mertua selalu menolak, ini bisa menandakan bahwa mertua tidak menyukai sang menantu. Jika ini terjadi, menantu dapat sering mengunjungi mertua untuk memperbaiki hubungan.

4. Selalu Mencari Kesalahan

Ciri-ciri mertua pura-pura baik berikutnya adalah terksesan selalu mencari kesalahan menantu di depan orang lain. Perbedaan pendapat antara mertua dan menantu adalah hal biasa. Bahkan, menantu juga sering mendapat arahan dari sang mertua.

Namun apabila mertua justru terkesan mencari kesalahan menantu di depan orang lain, maka ini dapat menjadi tanda bahwa mertua berpura-pura baik. Mertua hanya bersikap baik di hadapan menantu namun di belakangnya justru menyebarkan kesalahan sang menantu.

5. Mengadu Domba

Seorang mertua yang tidak menyukai menantunya dapat bersikap baik di hadapan menantu namun tidak di belakangnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sikap mertua yang menjelekkan menantu di depan sang anak.

Bahkan, mertua bisa mendramatisir keadaan seakan-akan ia disakiti oleh menantunya. Apabila ini terjadi, coba bicarakan dengan pasangan sambil menceritakan apa yang sebenarnya terjadi tanpa harus menyudutkan mertua.

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri mertua pura-pura baik yang perlu diketahui. (LAU)