Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Kepribadian Orang yang Suka Gigit Sedotan
20 Desember 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keasyikan menggigit-gigit sedotan dapat menjadi cerminan kepribadian seseorang. Bahkan dalam beberapa hal dapat menunjukkan jejaknya di masa kecil.
Mengenal Kepribadian Orang yang Suka Gigit Sedotan
Penggunaan sedotan beberapa kali mengundang kontroversi karena ternyata ada orang yang tidak bisa minum tanpa sedotan di restoran-restoran. Padahal penggunaan sedotan memang sengaja dikurangi, terutama yang berbahan plastik, karena tidak ramah lingkungan.
Bagi sebagian orang, sedotan plastik lebih asyik untuk digigit dibandingkan dengan sedotan logam atau sedotan bambu yang teksturnya keras. Namun ketika penggunaan sedotan plastik dikurangi, kebiasaan menggigit tersebut sulit untuk dihentikan.
Kebiasaan unik tersebut berhubungan dengan kepribadian seseorang. Untuk mengetahuinya, berikut adalah kepribadian orang yang suka gigit sedotan.
1. Oral Fixation
Dikutip dari Sigmund Freud's Theory of Psychoanalysis: A Simple Guide, Center for Psychology (2024), pada tahap oral dalam teori perkembangan Freud, yaitu usia 0-1 tahun, pengalaman dan kepuasan eksplorasi sangat penting untuk dituntaskan.
ADVERTISEMENT
Kepribadian anak-anak yang disapih terlalu dini dapat memengaruhi perilakunya ketika dewasa. Salah satunya adalah ketergantungan terhadap stimulasi oral, antara lain dengan menggigit kuku dan sedotan.
2. Cemas
Menggigit sedotan juga dapat merupakan ekspresi seseorang ketika cemas. Misalnya sudah mengobrol terlalu lama tapi tidak bisa pamitan, padahal sudah ditunggu orang di tempat lain.
3. Bingung
Menggigit sedotan juga dapat merupakan ekspresi orang yang sedang bingung. Misalnya tidak tahu harus menjawab apa ketika diminta lawan jenis untuk menjadi pasangannya.
4. Bentuk Mekanisme Menenangkan Diri
Secara tak sadar, menggigit sedotan dapat merupakan pertanda orang sedang stres. Itu dilakukan sebagai mekanisme untuk menenangkan diri. Kadang bekas sedotan pada orang stres terlihat sangat gepeng. Umumnya sedotan terbuat dari bahan yang tidak mudah hancur.
5. Mudah Bosan
Orang yang mudah bosan akan mengalihkan perhatian dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggigit sedotan. Dia berharap lawan bicara menangkap sinyal kebosanannya karena takut menyinggung jika mengatakannya secara langsung.
ADVERTISEMENT
Kepribadian orang yang suka gigit sedotan agak sulit diamati dari gerakan mulut. Cara yang lebih mudah untuk mengamatinya adalah dari bekas gigitan di sedotan tersebut. (lus)