Konten dari Pengguna

5 Penyebab Bullying Menurut Psikologi dan Cara Pencegahannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
18 Desember 2024 22:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab bullying menurut psikologi. Sumber foto : Pixabay/Mabel Amber
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab bullying menurut psikologi. Sumber foto : Pixabay/Mabel Amber
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak terjadi kasus bullying di berbagai kalangan. Penyebab bullying menurut psikologi ada bermacam-macam dan hal ini wajib diketahui oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bullying adalah perilaku menindas atau merundung yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti seseorang, baik secara emosional, fisik atau seksual.

Ketahui Penyebab Bullying Menurut Psikologi

Ilustrasi Penyebab bullying menurut psikologi. Sumber foto : Pixabay/Alexis Fotos
Perilaku bullying merupakan tindakan negatif seseorang atau lebih kepada korban yang dilakukan secara berulang-ulang terjadi dari waktu ke waktu, dengan cara menyakiti untuk mendapatkan kepuasan karena merasa lebih berkuasa.
Dikutip dari buku Cyberbullying dan Body Shaming, Karyanti (2019:32), penyebab potensial bullying adalah hubungan negatif dengan orang tua dan iklim emosional yang dingin di rumah.
Penyebab bullying menurut psikologi meliputi beberapa hal yang perlu dicermati.

1. Pola Asuh Orangtua

Orangtua memiliki peran penting dalam menyesuaikan kebutuhan anak. Pola asuh yang melibatkan kekerasan fisik bisa membentuk karakter seseorang melakukan bullying.

2. Pernah Menjadi Korban Tindak Kekerasan

Orang yang pernah mendapat perilaku bullying, bisa menjadi pelaku perundungan terhadap orang lain sebagai bentuk pelampiasan.
ADVERTISEMENT

3. Ingin Dianggap Populer

Beberapa orang terkadang ingin mencari ketenaran dengan cara melakukan bullying. Tidak jarang mereka meledek atau mengucilkan korban untuk mendapat pengakuan.

4. Ingin Memiliki Kekuasaan

Orang yang ingin memiliki kekuasaan biasanya ingin mengontrol dan mengendalikan segala hal. Namun ketika hal tidak berjalan sesuai keinginannya, maka ia akan melakukan bullying.

5. Pengaruh Tontonan atau Game

Di zaman digital banyak game atau tontonan yang bisa memicu seseorang untuk melakukan tindakan bullying. Bahkan beberapa game online bisa menjadi tempat bagi pemainnya untuk melakukan cyberbullying.
Perilaku bullying tidak dapat dibiarkan begitu saja karena berdampak negatif. Bullying bisa menimbulkan trauma psikologis atau luka batin bagi korban.

Cara Mengatasi Bullying

Ilustrasi penyebab bullying menurut psikologi. Sumber foto : Pixabay/Absolutvision
Selain itu bullying juga dapat memicu masalah kesehatan mental seperti gangguan cemas, depresi hingga PSTD (Post Traumatic Stress Disorder).
ADVERTISEMENT
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bullying.

1. Menumbuhkan rasa empati

Belajar untuk menghargai dan memiliki rasa empati kepada orang lain.

2. Menanamkan Nilai-nilai Luhur

Mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kesetaraan dan saling menghormati.

3. Membangun Keterampilan Sosial

Adakan kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama tim, komunikasi dan empati.

4. Belajar Cara Menghadapi Intimidasi

Belajar untuk berani menghadapi intimidasi dan konfrontasi.
Setelah memahami penyebab bullying menurut psikologi beserta cara pencegahannya, semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terhindar dari tindakan bullying. (EA)