Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan antara Fobia dan Rasa Takut yang Sering Dikira Sama
20 Januari 2024 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan antara fobia dan rasa takut merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh setiap manusia. Sebab, masih banyak orang yang sulit untuk membedakannya dan justru berujung pada self diagnose.
ADVERTISEMENT
Salah satu perbedaan fobia dan rasa takut terletak pada tingkat kontrol dan respons yang muncul. Di mana fobia jauh lebih sulit untuk diatasi. Tidak hanya itu, simak perbedaan lainnya di bawah ini.
Perbedaan Fobia dan Rasa Takut
Setiap manusia pasti pernah merasa takut . Sebab rasa takut merupakan salah satu emosi yang dimiliki manusia, dan kerap muncul ketika individu merasa berada dalam situasi yang mengancam.
Akan tetapi, terkadang respon terhadap situasi mengancam ini bisa berlebihan, hingga menimbulkan ketakutan mendalam. Kondisi inillah yang disebut sebagai fobia, salah satu gangguan psikologis.
Fobia dan rasa takut seringkali dianggap sama karena menimbulkan gejala yang tidak jauh berbeda. Faktanya, kedua kondisi ini sangat berbeda sehingga penting untuk diketahui agar tidak self diagnose.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Allied Psychiatry, rasa takut adalah respons seseorang terhadap ancaman nyata dan dapat dirasakan. Sedangkan, fobia adalah respon seseorang terhadap sesuatu yang bukan ancaman, dan terkadang terkesan aneh sekaligus tidak masuk akal.
Tidak hanya itu, masih ada beberapa perbedaan antara fobia dan rasa takut. Berikut penjelasannya.
1. Tingkat Kontrol
Salah satu perbedaan fobia dan rasa takut terletak pada tingkat kontrol. Ketika mengalami fobia, individu akan sangat sulit untuk mengendalikan dan menenangkan diri, sekaligus berpikir jernih.
Hal ini justru berbanding terbalik ketika sedang merasa takut, di mana individu masih bisa menenangkan diri dan mengandalkan akal sehatnya. Hal inilah yang menjadi pembeda di antara mereka.
2. Respons
Fobia dapat menimbulkan respons berlebihan terhadap suatu hal, dan biasanya bersifat tidak rasional. Sedangkan rasa takut masih bisa membuat individu mengontrol dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Dampak
Dampak yang diberikan oleh fobia dan rasa takut juga sangat berbeda bagi kehidupan. Ketika merasa takut, seseorang mengalaminya dalam jangka waktu pendek. Sementara fobia bisa terjadi dalam waktu yang lama, hingga mengganggu kehidupan individu.
4. Gejala
Keduanya kerap menimbulkan gejala yang sama seperti berdebar, berkeringat, dan gemetar. Namun, fobia memiliki gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, hingga serangan panik.
5. Tingkat Kecemasan
Perbedaan terakhir antara fobia dan rasa takut adalah tingkat kecemasan. Di mana rasa takut memunculkan kecemasan ringan, sedangkan fobia menimbulkan kecemasan tinggi.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan fobia dan rasa takut. Semoga membantu! (RN)