news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Perubahan Psikologis pada Lansia yang Perlu Dikenali Sedini Mungkin

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
1 Maret 2024 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perubahan Psikologis pada Lansia. Foto: dok. Unsplash/Jixiao Huang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perubahan Psikologis pada Lansia. Foto: dok. Unsplash/Jixiao Huang
ADVERTISEMENT
Perubahan psikologis pada lansia adalah hal yang mungkin terjadi pada seseorang yang mulai memasuki usia senja. Terdapat beberapa contoh perubahan psikologis yang dapat dialami seorang lansia, salah satunya muncul kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya.
ADVERTISEMENT

Berbagai Perubahan Psikologis pada Lansia

Ilustrasi Perubahan Psikologis pada Lansia. Foto: dok. Unsplash/Vladimir Soares
Dikutip dari buku berjudul Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya yang disusun oleh R. Siti Maryam, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad Jubaedi, Irwan Batubara, (2008: 58), perubahan psikologis pada lansia dapat terjadi dalam beberapa kondisi.
Contoh perubahan psikologis yang dialami lansia antara lain short term memory, frustrasi, kesepian, takut kehilangan kebebasan, takut menghadapi kematian, bahkan depresi.
Lebih lengkap, berikut ini beberapa contoh perubahan psikologis pada lansia yang perlu dikenali sedini mungkin.

1. Ketakutan untuk Bergantung pada Orang Lain

Saat lansia, seseorang cenderung mengalami penurunan kondisi kesehatan dan fungsi tubuh. Hal ini membuat seorang lansia selalu bergantung dengan orang lain. Kondisi tersebut memunculkan adanya kekhawatiran sehingga kondisi psikologisnya ikut berubah.

2. Cenderung Menarik Diri dari Lingkungan

Rasa lelah yang mudah menyerang, kondisi tubuh yang tak sekuat sata muda membuat lansia menjadi minder dan menarik diri dari lingkungan. Mereka akan cenderung menyendiri dan menghindari perkumpulan.
ADVERTISEMENT

3. Lebih Sensitif Secara Psikologis

Kondisi emosi yang lebih sensitif juga termasuk ke dalam salah satu perubahan psikologis yang dialami lansia. Biasanya lansia akan cenderung lebih mudah tersinggung atau mudah marah terhadap suatu hal yang umumnya dianggap sepele.

4. Depresi

Depresi pada lansia disebabkan oleh banyaknya stressor yang ada di sekitarnya. Contohnya kondisi keuangan yang terus menurun dan tidak sebagus saat masih muda, atau bahkan karena kurangnya dukungan dari keluarga.

5. Short Tern Memory

Kondisi lansia yang mengalami penurunan terus menerus dapat membuat seseorang lansia memiliki short term memory. Hal ini terlihat dari seorang lansia yang cepat melupakan suatu hal yang baru saja dikerjakannya.
Untuk dapat menanggulangi adanya masalah yang diakibatkan oleh adanya perubahan psikologis, dapat dilakukan beberapa cara seperti mengenal masalah yang sedang dialami lansia, serta menerima adanya proses penuaan sebagai suatu hal yang wajar, normal, dan alami.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan memberi nasihat dan pandangan baru pada lansia, beribadah secara teratur, memberikan kesempatan bagi lansia untuk terlibat dalam kegiatan sosial maupun kegiatan keagamaan, serta sabar dan tawakal dengan masalah yang dialami juga dapat dilakukan.
Pembahasan mengenai perubahan psikologis pada lansia yang umum terjadi dapat dijadikan sebagai wawasan yang penting untuk diketahui dalam mempersiapkan menghadapi lansia. (DAP)